Tangerang – Pariwisata menjadi salah satu sektor ekonomi penting di Indonesia. Kekayaan alam, budaya dan kuliner yang dimiliki daerah-daerah di Indonesia menjadi daya tarik baik wisatawan domestik maupun mancanegara.
Sektor pariwisata memiliki potensi besar terhadap pertumbuhan daerah, tak terkecuali bagi Kota Tangerang yang kini terus berusaha mewujudkan cita-cita sebagai kota yang layak dikunjungi.
Sektor pariwisata dapat menjadi entry point untuk mendorong geliat lintas sektoral karena sektor ini bersinggungan dengan banyak aspek, mulai dari budaya, sosial dan lain-lain. Tidak heran, jika di sejumlah negara maju dan berkembang, sektor pariwisata ditempatkan sebagai salah satu lumbung devisa yang mempunyai value ekspetasinya melebihi sumber-sumber pedapatan.
Kota Tangerang mempunyai potensi pariwisata yang cukup menarik dan prospektif. Tercatat, pada triwulan pertama pada tahun 2017, sebanyak 64.562 wisatawan lokal maupun mancanegara berkunjung ke kota yang tak hanya dikenal sebagai kota seribu industri melainkan juga menawarkan sejuta jasa ini.
Potensi wisata dan budaya yang ada di Kota Tangerang akan semakin banyak dikenal masyarakat Indonesia dan luar negeri dengan berbagai upaya promosi yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang agar menjadi salah satu andalan sumber pendapatan daerah bagi kota terbesar ketiga di kawasan perkotaan Jabotabek ini.
Salah satu upaya yang dilakukan Pemkot Tangerang melalui Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) adalah dengan menjaring muda-mudi yang mempunyai bakat dan wawasan luas menjadi duta pariwisata Kota Tangerang melalui ajang Kang Nong Kota Tangerang.
Sebagai duta pariwisata, Kang Nong mengemban tugas mempromosikan destinasi pariwisata dan budaya yang ada Kota Tangerang, tidak hanya pada masyarakat dalam negeri, melainkan memasarkannya pada masyarakat mancanegara agar semakin tertarik mengunjungi berbagai destinasi wisata yang dimiliki Kota Tangerang.
Tak hanya berpenampilan menarik, memiliki bakat dan wawasan yang luas serta mampu menguasai bahasa asing, Kang Nong Kota Tangerang juga dituntut mempunyai ide dan pemikiran yang kreatif inovatif dalam membangun Kota Tangerang, sehingga nantinya bisa bersaing di tingkat provinsi, nasional dan internasional.
Apalagi, Kang Nong Kota Tangerang juga mempunyai peran penting dalam membangun dan memberdayakan Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya kualitas para generasi muda di kota berjuluk Akhlakul Karimah ini.
“Kang Nong Kota Tangerang juga menjalankan Sadar Wisata bersama kelompok Sadar Wisata yang sudah kita bentuk. Upaya ini untuk menjadikan Kota Tangerang sebagai kota yang bersih, indah, dan layak dikunjungi,” kata Kepala Disbudpar Kota Tangerang Raden Rina Herniangsih.
Minat pemuda/pemudi di Kota Tangerang untuk berperan aktif membantu Pemerintah Kota Tangerang mempromosikan wisata dan budaya sangat tinggi. Hal ini terlihat dari jumlah pendaftar Kang Nong Kota Tangerang yang mengalami peningkatan signifikan dibandingkan pada tahun lalu. Hal ini merupakan sesuatu yang positif, terutama peran serta masyarakat, khususnya pemuda untuk terlibat langsung dalam setiap program pemerintah dalam bidang wisata dan kebudayaan.
Dari sepuluh pasangan finalis yang tampil pada malam grand final Kang Nong Kota Tangerang di Atrium TangCity Mall, Sabtu (15/4/2017) lalu, Anas Rahman asal Kecamatan Ciledug dan Anindya Maharani asal Kecamatan Pinang terpilih sebagai Kang Nong Kota Tangerang tahun 2017
“Kami tentu berharap mereka bisa menjadi duta pariwisata yang baik, mempromosikan Kota Tangerang baik nasional maupun internasional. Sebagai duta pariwisata, Kang Nong Kota Tangerang bisa membangun daerah. Ketika nantinya berhasil di kancah provinsi, mereka nantinya akan diajukan di ajang putera/puteri Indonesia,” terang Rina.
Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah mengatakan, Kang Nong Kota Tangerang mempunyai peran penting membangun dan memberdayakan Sumber Daya Manusia. Diharapkan lahir generasi duta pariwisata yang mempunyai karakter dan mental kuat.
“Punya karakter, berwawasan luas mengemban tugas mempromosikan potensi dan destinas pariwisata di Kota Tangerang,” tuturnya.
Pengabdian Kang Nong Kota Tangerang untuk terus berperan aktif dalam pembangunan, khusunya kemajuan pariwisata tak berhenti setelah periode mereka berakhir. Mereka (alumni) terus berkontribusi melalui Paguyuban Kang Nong Kota Tangerang yang terbantuk pada 9 April 2014.
Bersinergi dengan Dinas Pariwisata Kota Tangerang, paguyuban ini bertujuan meningkatkan aspek seni budaya, pariwisata, dan sosial kemasyarakatan di dalam dan di luar Kota Tangerang serta membentuk pemuda-pemudi Kota Tangerang yang berwawasan luas, berjiwa sosial, berbudaya, dan berakhlakul karimah dengan visi dan misi yang dimiliki degan memberikan pembekalan dan keterampilan kepada seluruh anggota untuk dapat melaksanakan tugas dan kewajibannya serta mampu berperan sebagai duta pariwisata daerah.(ADVERTORIAL)
