Kabupaten Pandeglang – Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengajak seluruh tokoh agama untuk menjaga persatuan dan kesatuan guna menjaga kondusifitas wilayah. Saling menjaga satu sama lain, merupakan salah satu upaya mencegah terjadinya konflik sosial di masyarakat.
Hal tersebut dikatakan Irna saat membuka Sosialisasi Peraturan Bersama Menteri Agama Nomor 8 dan 9 tahun 2006 sekaligus Rapat Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), di PKP RI, Kamis (29/12).
“Jadikan rapat FKUB sebagai wadah untuk bertukar pendapat dalam rangka mewujudkan persatuan dan kesatuan antar umat beragama di Pandeglang,” kata Irna.
Bupati menegaskan, melalui rapat FKUB, pencerahan dalam mewujudkan hubungan baik sesama umat beragama dilandasi dengan toleransi, saling pengertian, saling menghormati, dan menghargai.
“Untuk itu berhati–hati dalam bertindak dan berbicara. Jangan sampai apa yang kita ucapkan menyakiti saudara kita, bahkan umat agama lainnya,” pesan Irna.
Ia mengimbau, agar seluruh masyarakat tidak terpancing dan mudah terprovokasi oleh oknum yang membuat kondisi wilayah menjadi tidak kondusif.
“Terus bersinergi antara tokoh agama, karena setiap orang bebas memilih agama, dan beribadat menurut agamanya,” serunya.
Panitia pelaksana, Adul Ghaffar Alhatiri menjelaskan, FKUB bertujuan mewujudkan kehidupan dan kerukunan antar umat beragama.
“Kerukunan umat beragama merupakan bagian penting dari kerukunan nasional yang harus kita semua jaga,” katanya.
Seratus peserta rapat yang hadir berasal dari MUI kabupaten dan kecamatan, FKUB, perwakilan tokoh agama, dan pemerintah daerah. Sebagai narasumber yakni Ketua FKUB Banten Suparman Usman, Wakil Ketua FKUB KH Ulung Hardilani, dan Panit Bimas Polres Pandeglang TB. Sanusi.(Kominfo Setda Kabupaten Pandeglang)
