Tangerang – Mungkin bagi sebagian masyarakat membaca kata orienteering anda terdengar asing, dan mungkin juga anda akan bertanya-tana, apa itu Orienteering?. Orienteering memang belum terlalu dikenal masyarakat luas.
Orienteering adalah olahraga yang mana pesertanya menggunakan peta dan kompas untuk menemukan sejumlah lokasi kontrol di medan sebenarnya. Pesertanya biasa disebut orienteer, Keunikan orienteerin sebagai ciri khas olahraga ini adalah mencari dan menemukan rute terbaik melintasi suatu medan/daerah tak dikenali melawan waktu.
Salah satu komunitas yang aktif mengadakan pembinaan untuk penggemar olahraga ini adalah Countour Orienteering Tangerang.
“Olahraga ini menggunakan media alam bebas, biasanya tracknya di hutan,” ujar Mahardika eduardo (29), koordinator orienteering provinsi banten.
Dirinya menjelaskan, orienteering merupakan pola seperti perpaduan olahraga reli dan kegiatan mencari jejak yang biasa dilakukan pramuka. Namun, orienteering lebih dari sekedar itu. Dalam olahraga ini anda harus menempuh dan menyelesaikan sebuah lintasan orienteering yang terdiri dari sebuah start, sejumlah kontrol-kontrol (kontrol adalah istilah orienteering untuk pos) dan sebuah tempat finish.
“Peserta harus mengunjungi setiap titik yang ada dalam peta untuk mendapatkan poin-poin hingga ke garis finish. Kategori usia ada senior, junior, pelajar, dan umum. Untuk kategori berdasarkan tipe yaitu, Close Country dan Score Orienting,” jelasnya.
Terdapat aturan yang berbeda pada kedua jenis orienteering tersebut, diantaranya jarak dan waktu tempuh.
“Close country peserta harus berurutan mengunjungi setiap titik poin yang ada di peta, kelasnya sprint, Middle distance, ataupun Long distance sesuai dengan jarak. Untuk sprint jarak tempuhnya 3,8 sampai 4 km dengan waktu tempuh 5 menit, sementara Middle distance jarak tempuhnya 4 sampai 7,5 km dengan waktu tempuh 38 menit sampai 45 menit, sementara Long distance jarak tempuhnya diatas 7,5 km dengan waktu tempuh diatas 90 menit,” tuturnya.
Meski olahraga ini baik untuk melatih otak untuk berpikir, namun belum ada Federasi yang menaungi pencinta olahraga ini di Indonesia.
“Belum ada Federasi orienteering di Indonesia, padahal kita sudah pernah berpartisipasi dalam kejuaraan se-Asia pada tahun 2016 lalu,” tutupnya.
Beberapa prestasi pun yang sudah dicapai oleh Countour Orienteering Tangerang. Bahkan, prestasi tersebut sudah dicapai pada tingkat Internasional.
“Kami pernah mendapat juara umum se-ASEAN, ajang perlombaan orienteering resmi yang digelar di Malaysia tahun 2016, selain itu pernah berpartisipasi dalam kejuaraan orienteering yang digelar Federasi Orienteering Internasional,” ujarnya.
Untuk diketahui, manfaat orienteering antara lain membentuk kepercayaan diri, mempertinggi kerja sama tim, improvisasi pembacaan peta, mengajarkan sebuah olahraga seumur hidup serta tantangan fisik dan mental. Dan semua itu akan anda temui dalam orienteering.(Zie)
