Tangerang – Pernah mendengar tentang parkour? Parkour sebenarnya berarti perpindahan dari satu titik ke titik lain secara efisien, parkour melibatkan kekuatan, kelenturan tubuh dan pola pikir, karena tujuan parkour itu sendiri tidak hanya untuk kesehatan melainkan melatih untuk melewati masalah dengan cepat, melawan rasa takut, bangkit dari kegagalan, flexibilitas, kreatifitas, kebebasan dan lain sebagainya. Aksi melompat dan memanjat ala parkour sendiri, lahir di Perancis dan dipelopori David Belle.
Nah, demam parkour sendiri masuk ke Indonesia sejak akhir tahun 2007. Dipopulerkan melalui media seperti film dan internet, parkour makin digemari di Indonesia, terutama kaum muda. Komunitas parkour pun banyak dijumpai di berbagai daerah. salah satunya, Komunitas Parkour Tangerang atau biasa disebut Rangers merupakan komunitas parkour yang berdiri sejak 20 Agustus 2008. Berlokasi di Lapangan Ahmad Yani Kota Tangerang. Komunitas Rangers berlatih setiap Sabtu dan Minggu Pukul 02.00 WIB.
“Olahraga parkour diciptakan tidak hanya untuk kesehatan, melainkan juga untuk menjaga pola pikir kita mengahadapi suatu permasalahan dengan cepat dan efesien,” ujar Hendra Hertawan alias Awan selaku trainer Rangers Parkour Tangerang.
Awan Menjelaskan, bahwa parkour tidak bisa langsung dilakukan oleh orang awam. Untuk melakukan parkour, disarankan melewati berbagai proses terlebih dahulu, hingga akhirnya terjun langsung melakukan parkour.
“Untuk amatir disarankan melakukan proses seperti pemanasan, belajar lompat, melalui rintangan-rintangan kecil dan baru naik ke rintangan yang lebih rumit, hal ini dilakukan agar tidak sarat akan cedera,” jelas Awan.
Setelah sudah melewati berbagai proses pertama, Awan menambahkan bahwa kita bisa belajar untuk membuat skenario, menentukan pilihan, menetapkan langkah, dan lain sebagainya dalam menyinkroniasi tubuh dengan otak.
“jika kita masuk ke tahap selanjutnya hingga tahap expert, barulah kita masuk kerintangan yang lebih rumit dengan menentukan konsekuensi sebab dari akibat, agar disana kita bisa memperhitungkan langkah mana yang kita jejak dan bisa memperkirakan konsekuensi apa yang akan didapat,” Kata Awan.
Sebagai olaharaga urban, parkour tak membutuhkan sarana khusus. Semua fasilitas di sekitar tempat tinggal kita dapat dimanfaatkan sebagai spot latihan.
Nah, bagi kalian yang ingin berpakour ria bersama Rangers Parkour Tangerang, Kalian bisa datang langsung ke Lapangan Ahmad Yani, Kota Tangerang setiap saptu dan Minggu Jam 02.00 WIB dan tidak dipungut biaya apapun.(Zie)
