JPPR: Independensi Lembaga Pemantau Pemilu Adalah Harga Mati

Date:

Serang – Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) mengharapkan, lembaga pemantau pemilu menjadi mitra kritis bagi penyelenggara pemilu.

Hal tersebut dikatakan Kornas JPPR, Sunanto, saat menghadiri Raker I Jaringan Rakyat untuk Demokrasi dan Pemilu (JRDP), di Wanda Galuh Hotel, Kota Serang, Jumat (18/8/2017).

“Jangan sekali-kali integritas JRDP rusak karena ikut masuk dalam lingkaran peserta pemilu,” pesan Sunanto.

Sunanto menegaskan, prinsip utama sebuah lembaga pemantau adalah independesinya.

“Itu (independensi) adalah harga mati. Kalau itu tidak dijaga, maka akan menyulitkan posisi kita nanti saat memantau pasca pemilu,” jelasnya.

Pasalnya kata dia, subtansi dari agenda pemantauan pemilu adalah mengawal kedaulatan pemilih. Namun, indikatornya tidak hanya cukup pada terfasilitasi dan terlindunginya warga untuk menyalurkan hak suaranya.

Namun, bagaimana nantinya warga bisa mengetahui jelas bagaimana kinerja eksekutif dan legislatif setelah terpilih.

“Karena selama ini kan kedaulatan pemilih hanya diukur dari apakah mereka sudah menggunakan hak pilih atau belum,”katanya.

Padahal kata Sunanto, yang juga harus dikawal adalah memastikan kandidat memenuji janji-janji saat kampanye dan mengadvokasi setiap kebijakan yang merugikan rakyat.

Koordinator JRDP Nana Subana menjelaskan, raker yang turut dihadiri perwakilan koordinator dari 8 kabupaten/kota tersebut guna merumuskan beberapa hal dalam rangka mengawal pemilu.

Tiga divisi di JRDP yakni pendidikan pemilih, hukum, riset dan pemantauan sudah merancang beberapa program kerja ke depan.

“Yang terdekat misalnya, kami akan memantau jalannya pilkada 2018 di 4 daerah di Banten. Kami juga sudah menghasilkan dua produk kajian yang berkaitan dengan UU Pemilu dan sistem penghitungaan suara yang awalnya menggunakan metode kuota hare menjadi sainte lague murni,” papar Nana.

Sementara itu, Komisioner Bawaslu Banten Eka Satialaksmana yang turut pula hadir dalam acara tersebut menilai, JPPR merupakan organ pemantau pemilu yang layak ditiru bagi pemantau seperti JRDP.

“Konsistensi dan komitmen dari badan pekerja dan koordinator daerah JRDP menjadi perhatian serius agar jalannya organisasi ini bisa berkembang. Jaringan dengan penyelenggara pemilu dan media juga harus dibangun dengan baik,” bebernya.(Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Mulyadi Jayabaya Beri Sinyal ke PKS soal Pilkada Lebak, Apa Itu?

Berita Lebak- Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera...

PKS Lebak Daftarkan Bacaleg ke KPU Sebari Gowes Becak

Berita Lebak- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Lebak resmi...

AHY: Suara Demokrat di Banten Dipercayakan ke Iti Jayabaya

Berita Lebak- Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono...

Jurus PPP Cilegon Rebut Kemenangan di Pemilu 2024, Bacaleg Dibekali Ini

Berita Cilegon- DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Cilegon...