Serang – Datangnya bulan suci Ramadan, membawa berkah tersendiri bagi para pedagang bunga di Kota Serang. Masih kentalnya tradisi ‘Nyekar’ atau ziarah kubur pada jelang Ramadan, membuat dagangan mereka laris manis.
Tak heran, dari omzet jelang Ramadan saja, tiap pedagang bisa meraup untung hingga jutaan rupiah.
Aminah (40), salah satu penjual bunga mengatakan, bahwa jualan tersebut hanya pada menjelang bulan Ramadan dan menjelang hari libur lainnya.
“Iya nih, sibuk jualan biasa aja hanya tahunan dan tidak banyak sih paling ada sekitar 11 sampai 12 penjual, kadang lebih juga penjualnya” jelasnya kepada Banten Hits saat di temui di Pasar Lama Kota serang, Jum,at (26/5/207).
Karena melayani masyarakat yang akan nyekar, bunga yang dia jual pun menyesuaikan. Biasanya disebut Kembang Setaman atau Kembang Tujuh Rupa. Diantaranya, mawar, kenanga, melati, pandan dan lainnya.
“Iya kalau hari-hari biasa mah gak bakalan ada yang jual, karena ini kan musiman, seperti ada menjelang Ramadan terus mau ziarah ke makam orang yang sudah meninggal,” ungkapnya.
Harga bunga pun bervariasi, mulai dari Rp 5.000, ada yang Rp 2.000. Bahkan, ada yang Rp 500 tergantung kebutuhan bungannya.
“bunga itu sekitar Rp. 5.000 sampai Rp 3.000 kita jualnya, kalau untuk air kita jual Rp. 7.000. Ada juga parfum kecil yang dibuat di kuburan harganya Rp. 5.000, ada yang Rp. 6.000 tergantung ukuran,” pungkasnya.(Zie)