Tangerang – Seolah sudah menjadi tradisi bagi masyarakat, jika menjelang Lebaran mulai memburu uang receh untuk dibagikan kepada sanak keluarga pada hari raya Idul Fitri.
Tingginya permintaan terhadap uang receh mendekati hari raya dimanfaatkan oleh sebagian orang yang melayani jasa penukaran uang baru pecahan kecil.
Salah satunya seperti Ikhson (32) yang menyedikan uang baru pecahan Rp2000 hingga Rp10.000 di pinggir Jalan Raya Serang, Kecamatan Bitung, Kabupaten Tangerang.
Ikhson mengaku, sudah dua hari dirinya menjadi jasa penukar uang baru pecahan kecil di lokasi tersebut. Uang-uang baru tersebut ia peroleh dari Monas, Jakarta. Untuk setiap uang Rp100.000 yang ditukar, Ikhson mendapat Rp15.000.
“Kalau tahun lalu saya cuma ngambil Rp10.000. Tahun ini emang agak susah nukerin uang di Monasnya, ngantrenya panjang banget dan dibatasi, satu orang dikasih jatah Rp3,7 juta,” kata Ikhson, Minggu (18/6/2017).
Ikhson mengaku tak khawatir dengan keamanan dirinya lantaran memajang uang di pinggir jalan.
“Enggak lah, enggak takut. Amank kok,” akunya.
Sementara itu, Endang salah seorang pengendara kendaraan yang melintas mengakui, tak bisa lagi menukar uang baru pecahan kecil di bank tempatnya menabung lantaran tak lagi melayani penukaran.
“Kalau di bank dari satu bulan sebelum puasa udah harus nukerin, kalau sekarang udah enggak bisa. Kalau tukar di jasa penukaran memang kita terima enggak full ya, tapi enggak masalah sih hitung-hitung ganti ongkos kita,” bebernya.(Nda)
