Tangsel – Sebelas dari 21 tenant inkubator, mempresentasikan bisnis berbasis teknologi dihadapan para investor di hari kedua Workshop Temu Bisnis Inovatif yang digelar TBIC Puspiptek, di Gedung TBIC Puspiptek, Tangsel, Selasa (11/7/2017).
Salah satu investor yang hadir dan berdialog langsung dengan para tenant adalah Asuransi Jasindo (Jasa Indonesia).
BACA JUGA: Modal, Masih Jadi Hambatan Pengembangan Bisnis Inovatif
Kepala Biro Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Asuransi Jasindo, Pramono Edi, mengatakan, bisnis teknologi inovasi yang fokus pada lingkungan menarik perhatian pihaknya. Pasalnya, sebagai BUMN, Jasindo memiliki tanggung jawab dan perhatian lebih terhadap lingkungan.
“Bisnis pengolahan sampah organik menjadi sangat menarik, karena masalah sampah masih jadi persoalan pelik di beberapa wilayah. Dalam bisnis teknologi sampah organik tersebut, terlihat bagaimana masyarakat juga bisa berpartisipasi mengolah sampah menjadi pupuk atau pakan ternak,” terang Edi.
Menurutnya, bisnis teknologi inovasi tersebut sangat layak mendapatkan bantuan pembiayaan.
“Selama ini yang kami bantu adalah Usaha Kecil Menengah (UKM), seperti pedagang sembako, pedagang pecel dan sejenisnya. Setelah kami melihat dan mendengarkan sendiri hasil presentasinya, sudah seharusnya kami memprioritaskan agar bisnis ini mendapat pembiayaan,” jelasnya.(Nda)