Gitar Buatan Pria Asal Pandeglang Terkenal Hingga Kalimantan

Date:

Pandeglang – Meski baru seumur jagung, gitar buatan Komsin Aros (34) warga Kampung Bengkung RT 01 RW 06, Desa Ciseureuheun, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang ini sudah terkenal di berbagai daerah.

Jenis gitar akustik yang diberi nama Comsin 82 tersebut mempunyai kualitas yang tak kalah bagus dengan gitar-gitar lainnya yang dijual di pasaran.

Saat berbincang dengan Banten Hits di kediamannya, Komsin mengaku baru dua bulan memulai usahanya membuat gitar dan miniatur sepeda motor dari kayu. Usahanya itu ia mulai geluti setelah berhenti bekerja di sebuah pabrik gypsum di Tanjung Priok, Jakarta.

“Baru dua bulanan lah bikin-bikin gitar kayak gini. Mulanya iseng-iseng karena sudah berhenti kerja,” tutur Komsin, Minggu (20/8/2017).

Komsin mengatakan, pembeli gitar hasil buatannya kebanyakan berasal dari luar daerah Banten. Seperti Solo, Bangka Belitung hingga Kalimantan.

Untuk membuat satu buah gitar, Komsin membutuhkan waktu paling lama satu minggu. Mulai dari pemotongan, profil sampai proses pengecatan. Semuanya dikerjakan hanya dengan menggunakan alat-alat seadanya.

“Biaya ongkos buatnya Rp500 ribu,” ujarnya.

Selain gitar, Komsin juga membuat miniatur sepeda motor
Selain gitar, Komsin juga membuat miniatur sepeda motor

Sementara ini, Komsin hanya membuat gitar berdasarkan pesanan. Sebenarnya, Komsin ingin terus membuat meskipun tidak ada pesanan, Namun, ia terbentur dengan permodalan untuk membeli bahan-bahan.

“Saya bukan tidak mau mempekerjakan pemuda, cuma saya bingung juga ngasih upahnya. Kalau sekedar mau belajar, saya siap ajari,” ujarnya.

Ketua Himpunan Pemuda Pecinta Alam (HIPPAalam) Pandeglang Karim Amrullah mengatakan, pemerintah sudah harus memberikan perhatian khusus terhadap para pengrajin, terutama yang berada di wilayah KEK Tanjung Lesung.

“Seperti pengerajin gitar asal Cigeulis inia. Pemerintah dan stakeholder terkait harus sama-sama mengembangkan. Selain mampu mendongkrak potensi daerah, ke depan ini juga bisa menekan angka pengangguran di Pandeglanga,” harapnya.(Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Setelah Sebatik Merambah Pasar Taiwan hingga Belanda, Kini Giliran Sepatu Lokal ‘Dorks’ Diekspor ke Senegal

Berita Tangerang - Sepatu-sepatu lokal di Kabupaten Tangerang yang...

Kata Pejabat Kemenko Perekonomian dan Bank Indonesia soal Inflasi dan Digitalisasi di Banten

Berita Banten - Tim Pengendalian Inflasi Daerah atau TPID...

Emang Boleh Ada Bolen Selegit ‘Ovenin’ Buatan Sri?

Berita Tangerang - Sri Yuningsih memberikan garansi tentang keunggulan...

bank bjb Kembali Dipercaya Jadi Penempatan RKUD Kota Tangsel

Berita Tangsel - bank bjb kembali dipercaya sebagai tempat...