Cilegon – Pembangunan Pelabuhan Warnasari, di Kota Cilegon akan dibarengi dengan pembangunan jalan sebagai akses menuju pelabuhan yang ditarget beroperasi pada tahun 2019 tersebut.
Pembangunan jalan dilakukan PT Pelabuhan Cilegon Mandiri (PCM) diperkirakan akan menelan biaya Rp45 miliar. Pembangunan akan dimulai dari Jalan Asia Raya Kawasan Industri PT KIEC.
“Pemegang saham dan komisaris minta secepatnya agar akses ke Pelabuhan Warnasari dibuka, jalan ini merupakan prioritas utama menuju pelabuhan,” kata Direktur Operasional dan Pengembangan Usaha PT PCM, Akmal Firmansyah, Senin (16/10/2017).
Pembangunan jalan kata Akmal paling lambat akan dilakukan pada tahun ini. Namun, banyaknya pipa pabrik di kawasan PT KIEC yang terdapat pada jalur masuk pelabuhan menjadi kendala sehingga diperlukan solusi, termasuk mengatasi kontur tanah rendah dan keberadaan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (Sutet) yang berada di lokasi.
BACA JUGA: Pembangunan Jalan Lingkar Utara Cilegon Dimulai Tahun Depan
“Panjang akses jalan menuju pelabuhan 750 meter dengan lebar 30 meter. Sebelum proses pembangunan, kita akan coba revisi Detail Engineering Design (DED) PT KIEC dengan konsultan kita sendiri, karena menurut DED KIEC, lahan yang akan kita gunakan harus diurug,” beber Akmal.
Selain itu, pihaknya juga telah meminta kepada PT Krakatau Steel (KS) agar memindahkan tower Sutet yang masuk di jalur akses menuju pelabuhan.(Nda)