Banten Hits – Cuaca buruk di Perairan Selat Sunda mengakibatkan dua kapal tenggelam. Kapal tugboat yang sandar di Jetty Agung Jaya, Kelurahan Lebak Gede, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon tenggelam setelah dihempas gelombang setinggi dua meter.
Gelombang tinggi di perairan tersebut juga mengakibatkan kapal pesiar yang sedang sandar di dermaga, disebuah hotel di kawasan Carita, Pandeglang tenggelam pada Minggu (24/7/2016) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.
Tidak ada korban jiwa saat kapal tugboat tersebut karam. Namun, perusahaan pelayaran kapal tongkang PT. Usaha Pemindo Sejahtera (UPS) Cikokol Balaraja Tangerang ini ditaksir mengalami kerugian ratusan juta rupiah.
Kapal tugboat dengan nama lambung Rokan asal Jakarta, diketahui tengah sandar di Jetty Agung Jaya untuk mengisi bersih. Tiba-tiba, sekitar pukul 03.00 WIB, kapal terhempas hingga setengah badan kapal tenggelam.
“Dari kemarin sore sampai hari ini, angin besar disertai gelombang hampir 2 meter memang terjadi di perairan. Jadi, saat mengisi air tiba-tiba setengah badan kapal naik ke darat akibat terbawa arus dan gelombang tinggi,” ungkap Nahkoda kapal, Freddy Dodonkambe, saat di konfirmasi di lokasi, Senin (25/7/2016).
Saat terhempas gelombang, ia bersama kru kapal langsung menyelamatkan diri di tengah kapal dalam posisi miring.
“Tali tambat tidak bisa menahan beban goncangan tugboat sehingga tali putus dan kapal terhempas di kedangkalan, dalam keadaan miring tenggelam separuh badan. Tiga ABK yang saat itu berada di buritan kapal langsung menyelamatkan diri ke daratan,” jelas Freddy.
Terpisah, Kasubdit Gakum Polair Polda Banten, AKBP Noman Tri Sapto mengaku, setelah mendapat laporan kecelakaan laut tersebut langsung memeriksa Nahkoda kapal.
“Untuk evakuasi, harus berkoordinasi dengan Nahkoda dan agen kapal. Tentu harus sgera agar tidak mengganggu pelayaran di perairan Merak,” terangnya.(Nda)