Banten Hits – Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) untuk 340 desa di Kabupaten Lebak mencapai Rp 334,3 miliar pada tahun 2016 ini, dengan rincian DD dari pemerintah pusat sebesar Rp 215,3 miliar dan ADD yang berasal dari APBD Kabupaten Lebak sebesar Rp 119 miliar.
“Progresnya di masing-masing desa sudah ada sudah mencapai 50 persen bahkan ada juga yang 100 persen,” kata Kepala Badan Pemberdayaan Manusia dan Pemerintah Desa (BPMPD) Kabupaten Lebak Rusito kepada wartawan, Kamis (25/8/2016).
Menurutnya, dengan adanya DD dan ADD cukup positif dan dapat mendongkrak roda pembangunan di Kabupaten Lebak. Sebab, dana desa diprioritaskan untuk membangun infrastruktur yang bersifat padat karya. Bahan baku pembangunan dari desa, pekerjanya dari desa, sehingga dana desa itu benar-benar berputar di desa.
“Kebanyakan alokasi DD dan ADD itu dipergunakan untuk pembangunan jalan, jembatan, air bersih. Bahkan kantor desa. Karena di Lebak juga banyak kantor desa yang kondisinya mengalami kerusakan yang cukup berat,” jelasnya.
Rusito juga mengimbau agar desa segera memasang rincian poster APBdes di sejumlah tempat yang biasa diakses masyarakat. Salah satunya, kantor desa maupun posyandu. Sebab, dari 340 desa di Kabupaten Lebak baru 20 persen desa yang memasang poster rincian APBdes.
“Baru beberapa desa saja atau 20 persen desa yang telah memasang poster APBdes-nya,” ungkapnya.
Padahal lanjut dia, sudah sepantasnya desa transparan, mulai dari anggaran hingga informasi penting untuk warga. Apalagi, kata mantan Kepala BKD Lebak ini amanah dalam UU desa no 6 tahun 2014 punya kewenangan seperti itu.
“Sebenarnya membangun sistem keuangan yang transparan tidak ada kendala yang berarti. Apalagi, format dan aturannya sudah ada di UU tahun 2014 itu. Karenanya, bagi desa yang belum memasang papan informasi atau poster APBdes nya diharapkan segera memasangnya di sejumlah tempat yang bisa diakses masyarakat, setidaknya di kantor desa. Sehingga, dapat diketahui oleh masyarakat,” urainya. (Rus)
 Kabupaten Lebak Rusito menyebut Dana Desa di Kabupaten Lebak Capai Rp 334,3 M){kind=link}