Serang – Siswa di SMA Negeri 1 Cikande, Kabupaten Serang harus tersiksa karena mencium aroma tak sedap saat proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) berlangsung.
Bau tak sedap akibat limbah PT Gizindo Sejahtera Jaya tersebut bukan baru-baru ini menyiksa siswa dan guru di sekolah tersebut. Sudah hampir setahun, para siswa harus terganggu dengan bau dari pabrik yang berlokasi di Desa Panamping, Kecamatan Bandung tersebut.
“Belajar jadi enggak fokus karena bau kotoran ayam itu. Sering mau muntah kalau udah kecium,” kata Ayu siswa kelas XI, Senin (16/1/2017).
Kata Ayu, aroma tak sedap itu tercium setiap 15 menit sekali. Bahkan, tak hanya di lingkungan sekolah, bau limbah juga sampai ke pemukiman tempat tinggalnya.
“Biasanya bau itu tercium dari wilayah Ambon sampai Blok T Cikande Permai,” ungkapnya.
Ayu mengaku, bau limbah sempat hilang saat ada tindakan dari warga. Namun sayang, hanya selang satu bulan, warga kembali disiksa dengan bau menyengat tersebut.
“Cuma satu bulan ilangnya, sekarang bau lagi. Benar-benar kesiksa, mau belajar kan harusnya nyaman bukan malah nyium bau gitu,” keluhnya.
Wakil Kepala SMAN 1 Bidang Kesiswaan, Rahmat Urip menuturkan, selama KBM berlangsung, siswa dan guru terpaksa menggunakan masker.
“Pada pakai masker dan kipas-kipas dengan buku biar ngurangin bau. Tapi, tetap saja enggak efektif. Kami sangat terganggu, kasian siswa,” ujarnya.
Di wilayah Cikande, perusahaan ternak ayam memang bukan hanya satu. Namun, hanya limbah dari PT. Gizindo Sejahtera Jaya saja yang mengganggu masyarakat.
“Apa karena penanganan limbah atau bagaimana, kita juga enggak tahu,” imbuhnya.(Nda)
