Lebak – Aksi balapan liar di Kabupaten Lebak kembali marak. Seorang pemuda yang diduga joki tewas setelah sepeda motor Satria F yang dikendarinya menabrak Suzuki Ertiga di Jalan Raya Rangkasbitung-Pandeglang, tepatnya di Kecamatan Warunggung, Lebak, Minggu (22/1/2017) dini hari.
Aksi ugal-ugalan remaja ini memang mendapat perhatian serius dari pihak kepolisian. Polisi menduga ada ‘starter’ yang menyebabkan balapan liar sering kali lolos dari razia petugas.
Menanggapi hal itu, Kapolres Lebak, AKBP Mohammad Tora mengaku, pihaknya terus berupaya untuk menekan balapan liar di ruas-ruas jalan yang kerap digunakan sebagai trek adu kecepatan tersebut. Termasuk meningkatkan patroli.
BACA JUGA: Tabrak Mobil Saat Balapan Liar di Jalan Rangkasbitung-Pandeglang, Alamsyah Tewas
“Kita rutin patroli dan razia. Tapi mereka lebih cerdas,” kata Tora, Senin (23/1).
Tora menyebut para joki tak hanya berasal dari Lebak.
“Kebanyakan dari Pandeglang dan Cilegon. Kita terus berupaya agar balapan liar bisa terus dicegah,” ujarnya.
Anggota DPRD Lebak, Dian Wahyudi mengaku prihatin dengan peristiwa tersebut. Meski menjadi tanggung jawab semua pihak, namun ia meminta kepolisian bisa lebih optimal melakukan pencegahan.
“Harus ada langkah konkret dari kepolisian dan pemerintah daerah selain menggelar razia. Apalagi ini sampai timbul korban,” kata Dian.
Peran serta masyarakat juga diharapkan untuk melapor kepada petugas jika terjadi aksi balap liar di wilayahnya.
“Segera laporkan agar polisi bisa membubarkan,” imbaunya.(Nda)
