Tangerang – Di era modern ini teknologi informasi dan komunikasi semakin berkembang pesat. Teknologi informasi dan komunikasi konvensional perlahan ditinggalkan dengan teknologi digital yang lebih praktis, efektif dan efisien. Lalu bagaimana perusahaan media menyikapi perkembangan teknologi digital yang tumbuh pesat?
Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Multimedia Indonesia (UMN) bersama Dewan Pers, melakukan penelitian tentang bagaimana persepsi perusahaan media terhadap teknologi digital. Dalam Forum Group Discussion (FGD), yang merupakan rangkaian dari penelitian yang dilakukan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Multimedia Indonesia bersama dengan Dewan Pers.
Harry, Communication Research Coordinator mengatakan, bahwa penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perusahaan media menghadapi teknologi digital yang semakin pesat.
“Penelitian kali ini, kita ingin menangkap bagaimana perusahaan media bisa menghadapi pesatnya perkembangan teknologi. Dengan teknologi digital ini dipandang sebagai sebuah peluang atau tantangan yang harus dihadapi,” Ujar Harry.
Riset yang dilakukan diambil dari ruang lingkup media nasional maupun media lokal. Untuk sementara ini semua perusahaan media sepakat bahwa teknologi digital merupakan sebuah peluang, namun hal tersebut masih perlu didalami lagi penelitiannya hingga mencapai laporan akhir atau final report.
“Satu benang merah yang mungkin kita dapat perlu di pertajam lagi dalam final report adalah memang secara umum semua sepakat bahwa teknologi digital bisa menjadi sebuah peluang, namun sementara ini sedang dalam tahap menjadi sebuah tantangan,” Jelas Harry
Dalam hal ini, Harry berharap penelitian ini dapat menjadi sebuah jawaban atas kendala, tantangan, maupun peluang yang dirasakan perusahaan media dalam menghadapi teknologi digital di era modern. Selain itu Riset ini juga diharapkan dapat menjadi masukan bagi perusahaan media, Pemangku Kebijakan maupun publik dalam merespon perkembangan teknologi digital terkait dengan keberlangsungnya usaha media.
“Harapannya dalam diskusi singkat ini diharapkan kita dapat memotret kendala, tantangan dan peluang dari teknologi media dan juga bisa menjadi sebuah masukan untuk perusahaan media, wartawan dan publik yang mengkomsumsi media dan para pemangku kebijakan,” Harap Harry.(Zie)
