Tangerang – Ratusan pengemudi ojek online melakukan aksi balasan dengan melakukan sweeping terhadap pengemudi angkutan kota (angkot) di Jalan Raya Daan Mogot No.52, Kelurahan Sukarasa, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, tepatnya di depan Mapolrestro Tangerang Kota. Aksi anggota perkumpulan ojek online yang menamakan diri Gograber ini dipicu aksi penganiayaan sopir angkot yang melakukan aksi unjuk rasa, Rabu (8/3/2017).
BACA JUGA : Demo Tolak Taksi Online di Tangerang Ricuh, Pengendara Go-Jek Jadi Sasaran
Peristiwa bermula ketika pengemudi Go-jek, saat mengantarkan penumpang melintasi lokasi demo para sopir angkot di Puspemkot Tangerang, tiba-tiba dari arah belakang dirinya dipukul dan atribut, seperti, helm dan jaket dirusak para sopir angkot.
Pantauan Banten Hits di lokasi, sejumlah rekan korban pun berdatangan. Jumlah diperkirakan mencapai ratusan orang. Selain sweeping, para pengemudi ojek online juga berencana melaporkan kasus tersebut ke Polres Metro Tangerang Kota.
“Kedatangan kami untuk melaporkan aksi penganiayaan terhadap rekan kami, kami juga ingin mencari pelakunya,” ungkap Ahmad, salah satu pengemudi ojek online.
Sebelumnya, puluhan sopir angkot mendatangi Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangerang, Rabu (8/3/2017). Aksi demonstrasi digelar sebagai bentuk penolakan terhadap keberadaan taksi online.
Namun, aksi yang baru berlangsung beberapa saat tersebut diwarnai kericuhan. Saat itu, sekira pukul 10.20 WIB, pendemo yang berada di Jalan Satria Sudirman tiba-tiba meneriaki dan mengejar seorang pengendara Go-Jek yang tengah membawa penumpang.(Zie)
