Cilegon – Pembangunan gedung Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Cilegon yang diperkirakan mencapai anggarakan Rp 4 Miliar pada tahun 2015 yang lalu. Dinilai sia-sia, Hal itu dikarenakan, rumput di sekitar halaman gedung sudah mulai meninggi dan kondisi gedung sudah tak terurus. Lebih dari satu tahun gedung tersebut tak kunjung ditempati.
Saat dikonfirmasi awak media terkait masih belum dipergunakan gedung tersebut, Kepala Bidang Cipta Karya, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Kota Cilegon, Tb Dendi Rudiatna mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pengurusan terkait ruislag atau tukar guling antara Pemkot Cilegon dengan Kejari Kota Cilegon.
“Sekarang itu kan proses ruislagnya sedang diurus, makanya belum bisa ditempati,” ungkapnya saat ditemui di Pemkot Cilegon, Kamis (9/3/2017).
Selain itu saat disinggung terkait, kondisi bangunan gedung Kejari yang nampak tidak terawat seperti banyaknya rumput yang mulai meninggi, serta tembok bangunan gedung sudah mulai banyak yang retak-retak, dan terlihat kumuh, Pihak PUPR Kota Cilegon pun tidak membantahnya.
“Memang kita belum ada perawatan untuk di gedung Kejari Kota Cilegon yang baru ini,” tandasnya.(Zie)
