Tangerang – Pembangunan GS Supermarket di depan pintu masuk Perumahan Taman Royal 2, Poris Plawad Indah, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang menuai protes warga, Minggu (9/4/2017).
Warga keberatan dengan pembangunan store milik perusahaan ritel terbesar di Korea tersebut karena dianggap belum mengantongi rekomendasi.
“Kami tidak pernah diminta rekomendasi pembangunan supermarket ini. Pengurus RT dan RW di sini juga tidak pernah diminta. Lalu pertanyaannya, apa dasar Pemkot Tangerang mengeluarkan IMB kalau tidak ada rekomendasi warga,” kata Sumanto, salah seorang warga.
Selain belum mendapat persetujuan, pembangunan supermarket di atas lahan seluas 3.250 M2 tersebut dinilai mengganggu kenyamanan warga lantaran aktivitas pembangunan berlangsung hingga malam hari.
“Berisik mengganggu istirahat warga,” ketusnya.
Kata Sumanto, warga sudah memberi peringatan kepada pihak GS Supermarket agar aktivitas pekerja tak sampai malam hari, namun hal itu tak digubris.
“Sudah kita peringatkan tapi tetap saja membandel,” ujarnya.
“Kalau tidak ada rekomendasi harusnya jangan diterbitkan dulu IMB-nya. Kami menduga dokumen amdalnya pun belum ada. Kalaupun ada patut dipertanyakan, karena jalan itu langganan macet, kok daerah macet diizinkan mendirikan supermarket,” tambahnya.
Sebuah spanduk berisi desakan agar pembangunan supermarket dipasang warga. Sementara pada pagar proyek, warga menulis jika pembangunan dupermarket tersebut disegel.
“Kalau tidak ada respon dari pengelola dan Pemkot Tangerang, kami akan memblokir ruas jalan,” tegas Sumanto.(Nda)
