Lebak – Alfin (17) remaja asal Kelurahan Koja, Kecamatan Koja (sebelumnya ditulis Tanjung Priok), Jakarta Utara tenggelam di Sungai Ciujung, Kabupaten Lebak, Minggu (9/4/2017).
Jasad Alfin baru berhasil ditemukan warga bersama petugas BPBD dan kepolisian pada Rabu (12/4) dini hari, 50 meter dari lokasi Alfin tenggelam.
BACA JUGA: Pemuda Asal Tanjung Priok Tenggelam di Sungai Ciujung Lebak
Dari keterangan saksi, Alfin tenggelam setelah menceburkan diri ke sungai. Namun, keterangan tersebut dianggap mengada-ngada oleh akun facebook Naya Rizky Amalia yang mengaku sebagai pihak keluarga Alfin.
“Itu hanya rekayasa cerita yang diada-ada oleh teman-temannya. Sebelum kepolisian yang mengungkap jangan percaya,” tulis Naya di kolom komentar pemberitaan Pemuda Asal Tanjung Priok Tenggelam di Sungai Ciujung Lebak, Senin (10/4/2017).
Menanggapi hal itu, Kapolsek Cibadak AKP Dadang Junaedi, Sabtu (15/4) memastikan, bahwa kasus tersebut murni karena kecelakaan.
“Banyak saksi yang melihat, murni kecelakaan,” kata Kapolsek Cibadak, AKP Dadang Junaedi, Sabtu (15/4).
Dadang menjelaskan kronologi kejadian tersebut bermula saat Alfin bersama ketiga rekannya pada Sabtu (8/4) sekitar pukul 21.00 WIB berangkat menuju Kampung Bojong Leles, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak dengan menggunakan angkot yang dikemudikan Agus Sulaeman. Tujuannya adalah rumah orangtua Agus.
“Mereka sampai rumah saksi (Agus) pukul 02.00 WIB. Esok harinya pukul 09.00 korban dan keempat saksi akan melakukan ziarah. Sesampainya di sungai, korban menceburkan diri ke sungai untuk mengambil rakit. Tapi rupanya korban tidak bisa berenang, tenggelam dan hanyut,” ungkap Dadang.
“Tidak (autopsi) karena mutlak tenggelam, jasadnya langsung diserahkan ke pihak keluarga,” tambah Dadang.(Nda)
