Cilegon – Wali Kota Cilegon Tb Iman Ariyadi mengajak seluruh warga menyiapkan lingkungannya sebagai percontohan Kampung KB. Tidak hanya pada ruang keluarga berencana, Kampung KB juga meliputi pemberdayaan ekonomi keluarga dan pengembangan kualitas keluarga.
“Program pembangunan berkonsep cluster seperti Kampung KB hakikatnya untuk mempermudah proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan lebih terpadu dan terintegrasi. Tentu saja, Kampung KB yang kita canangkan sekarang berusaha memenuhi hal itu dengan meliputi dimensi yang lebih luas dan saling terkait,” kata Iman saat pencanangan Kampung KB Kota Cilegon, di Kelurahan Panggung Rawi, Selasa (18/4/2017).
Dalam siaran pers yang diterima Banten Hits dari Dinas Kominfo Kota Cilegon, Iman menyebut, Kampung KB merupakan konsep visioner Pemkot Cilegon yang bisa menjadi model pemangunan keluarga berkualitas.
“Kita bayangkan konsep ini hadir untuk menjadi solusi di tengah maraknya kekerasan terhadap anak dan perempuan serta tingginya angka perceraian,” terang Iman.
Tak hanya keluarga di lingkungan yang menjadi percontohan, setiap konsep cluster dalam dimensi pemerintahan sambung Iman memerlukan kesiapan SDM, sarana prasarana, rencana pengembangan.
“Tidak kalah penting tentu saja adalah partisipasi dari seluruh pihak terkait,” ujarnya.
Iman optimis, Program KB akan berhasil dan mendapat dukungan dari seluruh pihak.
“Kita lihat bagaimana keluarga-keluarga yang berkualitas dapat diciptakan. Tapi harus diingat konsep keluarga berkualitas yang saya maksud bukan hanya yang mampu mengaplikasikan program KB semata-mata,” tegasnya.
Program Kampung KB di Kota Cilegon dicanangkan di delapan kecamatan meliputu Lingkungan Keserangan Kelurahan Kepuh, Lingkungan Deringo Landoh Kelurahan Deringo, Lingkungan Curug Katimehe Kelurahan Bagendang, Lingkungan Kampung Baru Kelurahan Taman Sari, Lingkungan Dukuh Malang Kelurahan Tegal Bunder, Lingkungan Pasir Angin Kelurahan Cikerai, Lingkungan Makam Maja Kelurahan Rawa Arum, dan Lingkungan Kubang Laban Kelurahan Panggung Rawi.(Nda)
