Pandeglang – Aktivis Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa (Gemasaba), meminta Pemkab Pandeglang menutup seluruh warung remang-remang (warem) dan tempat hiburan yang berada di wilayah Kabupaten Pandeglang.
Desakan menutup lokasi itu bukan saja karena alasan umat muslim akan melaksanakan ibadah puasa pada bulan suci ramadan 1438 Hijriah, tapi warung-warung tersebut harus ditutup secara permanen.
Sobhana Ilham, Sekretaris Gemasaba Pandeglang mengatakan, bulan ramadan adalah bulan yang suci penuh keberkahan. Serta perlu dijaga ke sucian bulan tersebut dengan menutup tempat hiburan yang ada di Kabupaten Pandeglang.
“Selama bulan suci ramadan, kami minta pemda harus sering – sering melakukan sweeping terhadap tempat hiburan dan hotel baik yang legal maupun yang tidak,” ucap pria yang sering di panggil Aob kepada Banten Hits, Selasa, (16/5/2017).
Selain itu, katanya, juga untuk mensucikan kota santri dari segala perbuatan maksiat sehingga pelaksanaan ibadah puasa tahun ini, warga benar-benar bebas dan bersih dari perbuatan-perbuatan negatif ataupun maksiat.
“Pandeglang sebagai kota santri, jadi harus jaga nama baik Pandeglang dengan tidak membuka tempat hiburan,” paparnya
Ia berharap, bukan hanya di bulan suci ramadan saja pemkab melakukan sweeping terhadap tempat hiburan dan hotel, tapi dilakukan secara terus menerus.
“Rusaknya akidah dan moral pemuda dipicu dari beberapa faktor salah satunya tempat hiburan, maka dari itu saya minta kepada pemkab untuk selalu mengadakan sweeping tempat tersebut dan tidak di bulan ramadan saja,” tutupnya.(Zie)
