Aktivis Antikorupsi Siap Aksi Besar-besaran di Kejari Tangerang terkait Pasar Babakan

Date:

 

Tangerang – Aktivis antikorupsi se-Banten akan menggelar aksi besar-besaran di Kejaksaan Negeri Tangerang menyusul beredarnya kabar penghentian penyelidikan kasus Pasar Babakan di lembaga tersebut.

“Kami saat ini sedang melakukan konsolidasi dengan teman-teman aktivis antikorupsi di Banten untuk melakukan aksi besar-besaran di Kejari Tangerang,” terang Haris AB, Koordinator Komite Independen Penyelamat Anak Bangsa kepada Banten Hits, Selasa (23/5/2017).

Haris yang juga pelapor dalam kasus dugaan korupsi pemanfaatan lahan negara di Pasar Babakan ini mengaku, pihaknya dan sejumlah aktivis antikorupsi lainnya di Banten telah mendengar kabar soal rencana Kejari Tangerang untuk menghentikan kasus ini.

“Kami sudah berupaya menghubungi Kajari dan Kasipidsus tapi belum ada tanggapan,” kata Haris.

“Dugaan korupsi di Pasar Babakan itu terjadi secara kasat mata. Apa alasan penyidik untuk menghentikan kasus ini? Mereka harus sampaikan ke publik karena (proses penyelidikan) ini sudah diketahui oleh publik,” lanjutnya.

Kepala Kejaksaan Negeri Tangerang Edward Kaban saat dihubungi Banten Hits lewat telepon selulernya mempersilakan menemui Kasi Pidsus Kejari Tangerang Firdaus untuk mendapatkan penjelasan soal kelanjutan penyelidikan kasus Pasar Babakan. Namun, Firdaus tak merespons panggilan dan SMS konfirmasi yang diajukan. 

Jika jadi digelar, maka aksi besar-besaran di Kejari Tangerang ini merupakan yang kedua kalinya setelah aksi sebelumnya pada 2008 lalu. Dalam aksi yang dimotori Haris AB itu, massa sempat menggembok gerbang Kejari Tangerang. Mereka menuntut pejabat di Korps Adhyaksa yang kerap “main kasus” diberhentikan. Aksi massa ini langsung direspons Kejaksaan Agung yang saat itu dipimpin Hendarman Supandji.(Rus)

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Dua Parpol Pemilik Suara Besar di Banten Gelar Pertemuan Tertutup, Isyarat Koalisi Mencuat

Berita Banten - Partai Golkar dan Partai Gerindra yang...

Arahan Presiden Jokowi dalam Rakernas Kesehatan Nasional di Kabupaten Tangerang

Berita Banten - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sekaligus...