Tangerang – Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang akhirnya membongkar paksa bangunan liar (bangli) di bantaran kali Prancis, RT.004/08, Kelurahan Benda, Kecamatan Benda, Kota Tangerang, Jum’at (26/5/2017). Pembongkaran paksa dilakukan setelah beberapa kali surat peringatan dan imbauan tak digubris.
Sebanyak 21 bangunan permanen dan semi permanen yang berdiri di atas tanah milik PT Angkasa Pura II itu, satu persatu dirobohkan paksa Satpol PP dengan dibantu petugas gabungan dari TNI/Polri. Pembongkaran dilakukan menggunakan alat berat.
“karena tidak memiliki izin dari pemilik lahan yaitu PT Angkasa Pura II,” ujar Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tangerang, Mumung Nurwana.
Selain itu, lanjut Mumung, bangunan liar ini pun kerap digunakan untuk praktek prostitusi. Hal tersebut membuat warga sekitar resah.
“Jadi sudah berkali-kali kita razia, namun tetap kembali lagi melakukan praktek prostitusi, banyak masyarakat yang sudah resah dengan adanya bangunan liar ini,” kata Mumung.
Sementara itu, Kepala Bidang Ketertiban Umum (Tibum), A. Gufron Falfeli mengatakan, 21 bangunan tersebut terdiri dari berbagai bangunan.
“21 bangunan liar tersebut terdiri dari warung remang-remang, karaoke, tempat tinggal atau kontrakan, dan warung kelontong,” jelas Gufron.
Ia menambahkan, ada 17 pemilik lahan yang telah diberi peringatan sebelumnya untuk segera membongkar sendiri bangunannya tersebut.
“Saat dilakukan pembongkaran, penghuni kontrakan juga sudah tidak ada, sudah steril karena kita beri surat peringatan sebelumnya,” tandasnya.
Pembongkaran tersebut disaksikan langsung oleh Camat Benda, Teddy Rustandy, Pihak Kepolisian Sektor Benda, dan Pihak Koramil 01/ Tangerang.(Zie)
