Cilegon – Nyawa Haman Taulut (51), buruh PT Krakatau Bandar Samudera (KBS) tak bisa tertolong akibat luka di bagian kepalanya setelah tertimpa conveyor portable, Jumat (9/2/2017).
Informasi yang berhasil diperoleh, insiden kecelakaan saat bekerja tersebut bermula saat buruh pelabuhan asal Mekarsari, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Serang ini mengawasi pengepakan pupuk SP 36 di gudang G milik anak perusahaan PT Krakatau Steel tersebut.
Usai pengepakan, operator alat berat Zainal Abidin diminta memindahkan conveyor portable oleh Sodri petugas pencatat gudang. Karena lokasinya Haman dengan conveyor tak jauh, Haman berniat membantu mengikatkan tali pada alat berat dengan conveyor.
Nahas, saat sedang digeser tiba-tiba conveyor tersebut jatuh dan menimpa kepala Haman hingga mengakibatkan luka parah pada bagian wajah. Haman langsung dilarikan ke Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM). Belum tiba di rumah sakit, nafas Haman sudah berhenti.
“Ya benar ada kecelakaan kerja. Saya dapat info dari keamanan perusahaan,” singkat Sekretaris PT KBS, Dedi Juanda saat dikonfirmasi.
Terpisah, pengawas ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Banten, Rachmatullah mengatakan, setelah mendapatkan informasi tersebut, pihaknya langsung menuju lokasi.
“Kita ke lokasi untuk mengumpulkan data,” imbuhnya.(Nda)
