Cilegon – Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Merak, mengamankan tiga orang yang bekerja di sekitaran pelabuhan Merak. Mereka diduga melakukan manipulasi data pembelian tiket penumpang yang hendak menyebrang menuju Pelabuhan Bakahueni, mengunakan pelayanan pelayaran di Pelabuhan Merak.
Informasi yang berhasil dihimpun Banten Hit, dua dari tiga orang yang merupakan oknum tersebut diduga sebagai pekerja di PT. Mata Pensil Globalindo, selaku mitra kerjasama dari PT. ASDP yang menjalankan sistem tiket elektronik, dan salah seorang pekerja yang bekerja di salah satu perusahaan pelayaran di Pelabuhan Merak.
Para pelaku merupakan sindikat manipulasi tiket yang teroganisir oleh sejumlah oknum. Dan dapat terbongkar setelah tiket yang dijual kepada pengendara roda empat tidak sama dengan struk yang diberikan kepada pengguna jasa. Didalam isi struk tiket itu, diketahui tidak tertera nilai tiket penumpang kendaraan roda empat, tetapi malah tertera nilai nominal tiket kendaraan roda dua. Kondisi itu, kemudian terbongkar saat perusahaan Pelayaran mengklaim tiket kepada Pihak Mata Pensil Golobalindo.
“Jadi memang tadi kita bahas dalam rapat, ada komplain yang disampaikan perusahaan pelayaran terhadap Mata Pensil. Persoalannya, saat Puncak arus balik Lebaran, ada kondisi tiket penumpang roda empat yang menyeberang di Pelabuhan Merak diberikan tiket dengan nilai tarif penumpang motor. Itu diketahui saat perusahaan pelayaran mengklaim ke Mata pensil,” ujar Kepala Otoritas Pelabuhan dan Penyeberangan (OPP) Merak, Harno Trimadi, Rabu (5/7/2017).
Harno mengatakan dalam aspek bisnis manipulasi tiket yang dilakukan oleh beberapa oknum tersebut tidak merugikan para pengguna jasa pelayaran. Namun hanya saja, kerugian dialami oleh perusahaan pelayaran pada saat mengklaim pembayaran tiket ke Mata Pensil.
“Mereka (perusahaan pelayaran) mengecek kendaraan yang ada diatas kapal, setelah dikroscek ke Mata Pensil ternyata datanya berbeda,” katanya.
Sementara itu, Kapolsek Kawasan Pelabuhan Merak, AKP Teisyar Rhofadli Prayitno membenarkan adanya laporan tersebut. Pihaknya telah menindaklanjuti laporan yang disampaikan saat ini pihanya telah mengamankan tiga oknum yang diduga terlibat dalam praktet manipulasi data tiket penyebarangan di pelabuhan merak.
“Saat ini kita amankan ada tiga orang, semua masih kita telusuri dan kita selidiki. Karena ini masih proses awal, jadi masih kita tindaklanjuti,” tandasnya.(Zie)
