Masalah TPA Penyebab Pandeglang Sulit Dapat Adipura

Date:

Pandeglang – Poin yang dikumpulkan tak mencapai persyatan, Kabupaten Pandeglang gagal masuk dalam nominasi penerima Piala Adipura tahun 2017.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pandeglang, Indah Dinarsiani mengatakan, Pandeglang merupakan daerah yang tidak masuk dalam penilaian Kementerian Lingkungan Hidup (KLH).

“Kalau poin di bawah 70 tidak akan masuk, karena dihitung saja kan tidak,” ujar Indah, Rabu (12/7/2017).

Gagalnya Pandeglang masuk dalam nominasi penerima adipura kata Indah disebabkan tidak memiliki Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah. Padahal, TPA menjadi penilaian tertinggi KLH.

“Itu (TPA-red) menjadi penilaian besar KLH. Kita tidak punya TPA, yang ada tempat penimbunan sampah,” kata Indah.

Sebenarnya sambung Indah, Pemkab Pandeglang sudah merencanakan pembangunan TPA di Bangkonol, Kecamatan Koroncong pada tahun 2016. Namun, rencana tersebut kandas lantaran penolakan pembangunan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) Komunal.

“Tadinya sudah dianggarkan tahun 2016 untuk di Bangkonol. Tapi, masyarakat Cikupa menolak pembangunan IPAL Komunal,” ungkapnya.

Indah memastikan, selama tidak memiliki TPA, Pandeglang akan sulit mempunyai peluang mendapat Adipura.

“Saat ini sedang diupayakan pembangunan TPA, di Tarumanagara. Semoga terealisasi sebagai muara pembuangan sekaligus pengelolaan sampah,” harap Indah.

“Bagaimana saya mau menggolkan jika dukungan anggaran dari pemkab tidak ada untuk TPA. Masa mau dari gaji saya? Mana cukup. Sepanjang itu (TPA) belum dianggarkan, mana mungkin mendapat Adipura,” tandasnya.(Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Dua Parpol Pemilik Suara Besar di Banten Gelar Pertemuan Tertutup, Isyarat Koalisi Mencuat

Berita Banten - Partai Golkar dan Partai Gerindra yang...

Arahan Presiden Jokowi dalam Rakernas Kesehatan Nasional di Kabupaten Tangerang

Berita Banten - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sekaligus...