Lebak – Perpustakaan dan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) merupakan sarana untuk mencerdaskan masyarakat, terutama generasi penerus agar mampu bersaing secara global.
Hal itu dikatakan Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya saat berkunjung ke TBM Kuli Maca, di Desa Warungbanten, Kecamatan Cibeber, Sabtu (22/7/2017).
“Kalau masyarakat Lebak cerdas, daerahnya juga akan ikut menjadi daerah yang cerdas,” terang Iti.
BACA JUGA: Belasan Ribu Buku Disediakan Perpustakaan Saidja Adinda
Keberadaan perpustakaan dan TBM di Kabupaten Lebak perlu terus diberdayakan. Iti berharap, ke depan, akan semakin banyak TBM di pelosok-pelosok daerah agar minat baca masyarakat semakin meningkat.
“(TBM) ini patut dicontoh, walaupun berada di ujung Kabupaten Lebak tapi bisa membuktikan, bahwa dengan berbagai keterbatasan tidak jadi penghalang perpustakaan dan TBM terus eksis untuk berkontribusi mencerdaskan masyarakat,” papar Iti.
“Kalau mau bahu membahu, insya Allah sesulit apapun pasti bisa terwujud,” tambahnya.
BACA JUGA: Minat Baca di Kota Tangsel Hanya 0,001 Persen
Kepala Desa Warungbanten, Ruhandi menjelaskan, TBM yang berada di rumah adat Kaolotan Cibadak tersebut sudah berdiri pada 3 Juli 2016 lalu. TBM diprakarsai oleh pemerintah desa bersama kasepuhan, tokoh agama, pengusaha dan pemuda.
“Kita ingin masyarakat, khususnya generasi muda mempunyai pengetahuan dan wawasan yang luas sebagai bekal mereka. Tidak hanya cerdas dan berwawasan, tapi juga kreatif dan inovatif,” tutur Ruhandi.
Berasal dari hasil swadaya masyarakat dan relawan yang peduli agar budaya literasi senantiasa terjaga di tengah-tengah masyarakat, Rohandi berharap perpustakaan dan TBM memberikan manfaat yang besar dalam upaya mencerdaskan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.(Nda)