Lebak – Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) diminta turun tangan mengatasi persoalan pasir basah di Kabupaten Lebak.
Ketua Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala) PW Rangkasbitung Muhammad Ila mengatakan, Pemkab Lebak sudah tidak berdaya menyelesaikan persoalan tersebut. Karena faktanya, masih saja banyak truk pengangkut pasir basah yang bebas hilir mudik.
“Kami anggap pemkab sudah tidak bisa menangani persoalan ini. Jadi, kami minta gubernur bisa turun tangan,” kata Ila, Selasa (22/8/2017).
Menurutnya, persoalan yang sudah berlarut-larut tersebut tidak mampu ditangani Pemkab Lebak. Upaya dan tindakan yang dilakukan pemkab selama ini nyatanya tidak mampu menyelesaikan masalah yang merugikan warga dan pengguna jalan akibat dampak dari pasir basah yang diangkut truk-truk besar.
“Tidak ada tindakan yang benar-benar konkret menyelesaikan masalah ini,” ujarnya.
Contohnya kata Ila, aktivitas menurunkan pasir di bahu jalan seperti di ruas Jalan Rangkasbitung-Cikande, Rangkasbitung-Cipanas, dan di Jalan Maulana Hasanudin.
“Justru terkesan dibiarkan ya. Pengawasannya pun tidak berjalan baik. Untuk itu, kami minta gubernur bisa menyelesaikan,” harapnya.(Nda)
