FSPP Sindir Anggota DPRD Pandeglang yang Tolak Program Jagung

Date:

Pandeglang – Program jagung yang digalakkan Kementerian Pertanian (Kementan) diakui berdampak positif kepada para petani di Kabupaten Pandeglang. Pasalnya, dengan program tersebut, petani tak selalu bertumpu pada tanaman padi.

 

Hal tersebut dikatakan Ketua Dorum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Pandeglang, Kiai Aziz saat tasyakuran panen raya jagung, di Pancaniti Alun-alun Pandeglang, Kamis (24/8/2017) malam.

Selain diharapkan nantinya Pandeglang bisa menjadi sentra jagung, program tersebut juga membawa manfaat lain, yakni lahan tidur di Pandeglang bisa bermanfaat.

Aziz sempat menyindir anggota DPRD Pandeglang yang beberapa bulan lalu justru menolak program tersebut. Menurutnya, sebagai wakil rakyat, anggota DPRD justru harus mendukung program baik pemerintah. Namun, Aziz tak menyebut nama anggota dewan yang dimaksud.

“Wakil rakyat seharusnya bisa ikut mensukseskan program tersebut bukan malah menolak,” ucapnya.

Sekretaris Gemasaba Pandeglang Shobhana Aob Ilham menambahkan, tasyakuran sekaligus bentuk dukungan kepada pemerintah daerah untuk mensukseskan program-program yang bermanfaat langsung kepada masyarakat.

“Semoga, gerakan tanam jagung bisa sukses di Pandeglang,” harapnya.

Namun, tidak hanya sebatas pada tahap penanaman. Ilham mendorong, Pemkab Pandeglang juga sudah mempunyai pasar sehingga tidak membuat petani kebingungan menjual hasil panennya.

“Jadi tidak berhenti pada saat penanaman saja, dan selesai di tempat sampah,” tandasnya.(Nda)

Author

  • Engkos Kosasih

    Memulai karir jurnalistik di BantenHits.com sejak 2016. Pria kelahiran Kabupaten Pandeglang ini memiliki kecenderungan terhadap aktivitas sosial dan lingkungan hidup.

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related