Lebak – Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Rangkasbitung akan meluncurkan kartu tani bagi 74 ribu petani di Kabupaten Lebak.
Pimpinan BRI Cabang Rangkasbitung Edi Siswanto mengatakan, kartu tani yang akan diluncurkan merupakan kerja sama antara BRI dengan Dinas Pertanian dan Perkebunan Lebak untuk memberikan kemudahan bagi para petani.
“Petani bisa beli pupuk bersubsidi di toko atau agen resmi sesuai dengan luas lahan yang dimiliki. Ini berupa kartu debit yang nantinya bisa digunaka pada EDC BRI yang ditempatkan di distributor pupuk di mana saja di seluruh wilayah,” kata Edi saat Sosialisasi Kartu Tani, di gedung Sugri Rangkasbitung, Kamis (7/9/2017).
Agar memperoleh kartu tani tersebut, petani harus menjadi anggota kelompok tani di desanya masing-masing. Selain itu, kartu tani juga bisa digunakan untuk melakukan transaksi.
“Petani bisa menyimpan uangnya. Karena kartu tani ini bisa menjadi kartu ATM dengan jenis tabungannya adalah Tabungan Ku,” jelas Edi.
Dengan kartu tani tersebut, BRI akan mempunyai data tunggal. Penggunaan pupuk bersubsidi yang sesuai dengan luas lahan yang dimiliki masing-masing petani akan diketahui.
“Setelah seluruh data kita dapat, kartu tani akan segera kita cetak. Kami harap bantua dari seluruh UPT, PPL dan pemilik kios pupuk untuk segera mendata kelompok tani di masing-masing wilayahnya,” pinta Edi.
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Lebak Dede Supriatna mengatakan, seluruh petani diwajibkan memiliki kartu tani. Pasalnya, banyak program pemerintah seperti subsidi pupuk dan benih. Kartu tani tersebut bertujuan mengetahui secara pasti jumlah petani yang menggunakan pupuk bersubsidi.
“Kami harap dengan diterbitkannya kartu tani ini dapat membantu
pemerataan distribusi pupuk bersubsidi bagi para petani yang memang berhak mendapatkan, sehingga penyalurannya dapat tepat sasaran. Kita target, penyaluran kartu tani pada bulan Oktober 2017,” kata Dede,
Sosialisasi dihadiri para UPT Dinas Pertanian, PPL, pemilik kios dan agen pupuk resmi se-Kabupaten Lebak.(Nda)