Cilegon – Dua pelaku pencurian motor (curanmor) yang kerap beoperasi di wilayah Krenceng, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon ditangkap polisi, Kamis (14/9/2017). Pelaku kerap melancarkan aksinya dengan merusak kunci motor yang sedang diparkir.
Keduanya yakni Ismail (19) dan Okta Kurniawan (20) warga kecamatan Jabung, Lampung Timur. Tidak bisa berkutik saat Petugas Kepolisian dari Polsek Ciwandan berhasil membekuk keduanya saat hendak menjual barang hasil curiannya kepada tiga orang penadah.
Informasi yang berhasil dihimpun Banten Hits, saat penangkapan yang dilakukan petugas kepolisian terhadap lima orang tersangka tersebut berlangsung menegangkan, dimana pada saat itu para pelaku langsung melarikan diri ketika petugas hendak melakukan penangkapan. Beruntung dalam aksi penangkapan itu dua orang pelaku berhasil ditangkap setelah petugas kepolisian mengeluarkan tembakan peringatan keudara.
“Dari rekaman CCTV itu petugas mendapatkan wajah pelaku lalu kita selidiki dan diketahui pelaku biasa berada di Kecamatan Citangkil dan sekitarnya,” kata Panit I Reskrim Polsek Ciwandan, Iptu Sudibyo Wardoyo.
Sudibyo menambahkan, setelah berhasil mengantongi wajah pelaku selanjutnya petugas melakukan patroli untuk mencari keberadaan pelaku, dan berhasil mendapati para pelaku sedang bertransaksi di sekitar jalan Stasiun Krenceng.
“Kita melihat ada sekitar lima orang laki-laki sedang berkumpul dan kita curiga karena melihat lubang kunci motor dalam keadaan rusak, lalu melihat salah satu topi pelaku mirip seperti di CCTV. Kita dekati dan cegat, namun setelah kita tanyai pelaku kabur,” tambahnya.
Sementara itu, Kapolsek Ciwandan Kompol Didit Imawan menungkapkan, selain berhasil mengamankan pelaku curanmor. Petugas juga berhasil menyita sebanyak 4 buah sepeda motor hasil curian dengan nomor polisi A 6765 SH, A 4234 WC, A 4362 MA, A 3134 WA dan tujuh mata kunci letter T.
“Saat ditangkap pelaku langsung meninggalkan motor yang akan ditranskasikan, yakni dua motor hasil curian, satu motor operasional dan satu motor milik penadah yang berasal dari Cibaliung, Pandeglang,” tuturnya.(Zie)
