Pandeglang – Empat anak Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Kabupaten Pandeglang lahir pada tahun 2016. Keempat ekor anak Badak Jawa tersebut saling berpasangan, dua jantan dan dua betina.
Pada peringatan World Rhino Day 2017 yang berlangsung pada Jumat (22/9/2017), nama keempat anak spesies langka tersebut diresmikan. Satu dari keempatnya diberi nama Irna. Nama Irna sendiri diambil dari nama Bupati Pandeglang yakni Irna Narulita. Sementara, ketiga anak Badak Jawa lainnya diberi nama Prabu, Manggala dan Mayang.
BACA JUGA: Irna Persilakan Badak Bercula Satu Direlokasi
Kepala Balai TNUK Mamat Rahnmat mengatakan, pemberian nama Irna merupakan permintaan langsung oleh bupati Irna.
“Karena badak ini cantik makannya diberi nama Irna dan sebagai ibu Badak Jawa, sesuai permintaan bupati,” kata Mamat.
Pemberian nama terhadap anak badak agar memudahkan petugas saat melakukan pengawasan. Saat ini, berdasarkan dta hasil monitoring pada tahun 2016 dengan menggunakan 100 kamera video trap yang ditempatkan di Semenanjung Ujung Kulon tercatat, jumlah Badak Jawa sekitar 67 ekor.
BACA JUGA: Tsunami dan Bakteri Ancam Populasi Badak Jawa di Ujung Kulon
“Populasinya sangat terancam, makannya Hari Badak Dunia ini memilih tema di Ujung Cula Badak Jawa, karena biasanya di ujung sangatlah kritis. Peringaran ini sekaligaus mengingatkan kembali masyarakat tentang kelangsungan hidup Badak Jawa yang saat ini mulai kritis,” jelas Mamat.(Nda)
