Sempat Sandera Back Hoe, Pedagang Pasar Lembang Akhirnya Direlokasi

Date:

 

Tangerang – Sedikitnya 569 pedagang Pasar Lembang yang berlokasi di Kelurahan Sudimara Barat, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, direlokasi ke Pasar Barokah Ciledug, Rabu (4/10/2016). Relokasi diwarnai penahanan alat berat berupa back hoe milik pengelola Pasar Barokah.

Pedagang yang menghentikan operasional back hoe menyangka alat tersebut akan digunakan untuk merobohkan kios dan lapak milik mereka. 

“Masalah back hoe saya jelaskan. Fungsi back hoe itu untuk menurunkan debit air yang ada di Pasar. Saya sudah dari jam tiga subuh (di lokasi). Itu (genangan air di Pasar Lembang) ada yang sampai setengah meter, Pak. Saya perintahkan untuk digali supaya genangan air kering,” kata pengelola Pasar Barokah Ciledug Tb. Imamudin saat berdialog dengan warga.

Pantauan Banten Hits di lokasi, kondisi Pasar Lembang memang tak layak untuk menjadi pasar. Buruknya sistem drainase dan pengelolaan sampah di pasar tersebut, membuat akses di pasar tersebut berlumpur dan bau.

Meski ada penolakan, proses relokasi akhirnya berjalan kondusif tanpa kekerasan. Pedagang yang sempat menolak, akhirnya bersedia direlokasi setelah dialog dengan pengelola.

Pedagang memilih mengosongkan dan membongkar sendiri lapak milik mereka. Pengelola Pasar Barokah Ciledug sendiri menyiapkan puluhan relawan untuk membantu pedagang mengangkut perlengkapan jualan mereka.

Proses relokasi pedagang Pasar Lembang ini juga dibantu puluhan personil Polres Metro Tangerang dan Satpol PP Kota Tangerang yang disiagakan sejak pagi di lokasi.

“Kami bukan menolak untuk direlokasi. Kami hanya ingin pemerintah hadir dan membantu kami untuk mendapatkan tempat usaha baru yang layak,” terang Bernard, salah seorang pedagang.

Pedagang Pasar Lembang direlokasi ke Pasar Barokah Ciledug karena rencananya kawasan bekas Pasar Lembang akan dibangun Alun-alun Ciledug dan ruang terbuka hijau.  

Meski hampir seluruh pedagang Pasar Lembang bersedia pindah ke Pasar Berkah Ciledug yang berada persis di seberang Pasar Lembang, hingga pukul 16.00 WIB baru sekitar 10 persen pedagang yang sudah bersiap di lokasi baru.(Rus)

 

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related