Pandeglang – Setelah panggung yang akan digunakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpidato di sekitar embung di Desa Muruy, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang ambruk. Insiden lainnya di lokasi tersebut kembali terjadi.
BACA JUGA: Panggung Presiden Jokowi di Pandeglang Ambruk
Berbeda dengan sebelumnya. Insiden kedua terjadi saat Jokowi sudah tiba di lokasi. Kejadian ini bermula saat hujan deras mengguyur lokasi tersebut. Alhasil warga yang berada di sekitar embung berlari untuk mencari tempat berteduh.
Salah seorang wanita berpakaian batik ungu yang juga ikut berlari tiba-tiba saja terpeleset dan tercebur ke dalam embung sedalam 2,5 meter itu. Beruntung, salah seorang warga dengan cepat menolong wanita yang nyaris tenggelam tersebut.
Seorang anak kecil juga terpeleset dan jatuh ke dalam selokan tepat di sebelah kiri panggung Jokowi. Sayangnya, meski menarik perhatian banyak warga, Jokowi tidak menyadari peristiwa tersebut dan terus melanjutkan pidatonya.
“Kedengaran enggak? Berisik karena hujan, tapi hujan ini barokah. kan mau tanam jagung, jadi kalau hujan ini ya memang barokah yang diberikan Allah kepada kita,” kata Jokowi.
BACA JUGA: Jokowi Ingatkan Kepala Desa untuk Berhati-hati Kelola Dana Desa
Usai berpidato, Jokowi didampingi ulama Abuya Muhtadi Dimyati, Gubernur Banten Wahidin Halim dan Wakil Gubernur Andika Hazrumy melihat lebih dekat embung yang dibagun dengan dana desa dan meninjau lapangan futsal. Namun, Jokowi batal menghadiri gerakan tanam jagung.(Nda)