Tangerang – Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (PAS) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menyediakan pemukiman pemasyarakatan (open camp), di Desa Ciangir, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang.
Dibangun di atas lahan seluas 30 hektar yang merupakan hibah dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, open camp Ciangir akan mampu menampung 5.000 narapidana dengan 500 petugas.
BACA JUGA: Karya Narapidana Ikut Serta dalam Trade Expo Indonesia 2017 di ICE BSD
Menkumham Yasonna Laoly mengatakan, pemukiman pemasyarakatan tersebut disiapkan dengan modern berbasis industri, kreativitas dan kemandirian. Dengan konsep pembinaan kemandirian berbasis industri, para warga binaan akan dibimbing menjadi SDM potensial sebagai pelaku pembangunan nasional.
“Ini merupakan wujud kerja nyata dari pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi khususnya di sekitar Ciangir,” ujar Yasonna saat groundbreaking pemukiman pemasyarakatan Ciangir, Rabu (11/10/2017).
BACA JUGA: Pembunuhan Informan Polisi di Lapas Cilegon Diduga Bermotif Dendam
Pendirian pemukiman pemasyarakatan Ciangir juga bagian dari upaya merubah paradigma masyarakat tentang narapidana.
“Mereka itu sama seperti kita, hanya mereka pernah melakukan kesalahan sampai hilang kemerdekaannya di dalam lapas. Kita harus rangkul, bukan malah memisahkan diri dari mereka,” imbau Yasonna.(Nda)
