Polisi Awasi Ketat 13 Desa Penyelenggara Pilkades di Pandeglang

Date:

Pandeglang – Sebanyak 108 desa di Kabupaten Pandeglang akan mengikuti pemilihan kepala desa (pilkades) serentak pada November 2017 mendatang. Dari 108 desa tersebut, 13 desa di antaranya bakal mendapat pengawasan ketat dari kepolisian. Di antaranya, Desa Cigondang di Kecamatan Labuan, Desa Menes di Kecamatan Menes, Desa Sampangbitung dan Desa Salapraya di Kecamatan Jiput.

BACA JUGA: November, 108 Desa di Pandeglang Gelar Pilkades Serentak

Wakapolres Pandeglang Kompol Nur Rohman menjelaskan, pengawasan ketat terhadap 13 desa tersebut dikarenakan calon kepala desa (cakades) lebih dari lima orang.

“Titik-titik rawan ada di tahap penyeleksian, karena harus ada yang digugurkan,” kata Nur, usai apel siaga kesiapan menghadapi pilkades serentak, di Alun-alun Pandeglang, Rabu (11/10/2017).

Tahapan yang menjadi perhatian polisi adalah saat pengumuman calon pada tanggal 19 Oktober.

“Pada tahap penyeleksian ini yang nantinya perlu pengamanan paling ekstra, serta tahap pengumuman administrasi maupun tes-tes yang ada. Setelah itu, dilakukan tahap kampanye pada tanggal 30 Oktober-1 November oleh masing-masing calon,” ujar Nur.

BACA JUGA: Pendaftaran Calon Kades di Cimanggu Diduga Diwarnai Pungli

Kericuhan pada pilkades tahun ini memang berpotensi terjadi. Untuk itu kata Nur, saat masa tenang pihaknya akan menggagas deklarasi damai antar semua calon untuk saling berkomitmen menciptakan pilkades yang kondusif.

“Seluruh calon akan diberikan pencerahan dan menghasilkan kesepakatan bersama sehingga pada pelaksanaan tidak ada di antara mereka yang membuat kekacauan atau keributan,” terang Nur.

Saat pemungutan suara, Polres Pandeglang akan menerjunkan 430 personel dibantu 300 personel dari Brimob dan Sabhara Polda Banten.

BACA JUGA: Antisipasi Gangguan Keamanan Jelang Pilkades, Polresta Tangerang Pasang Portal di Setiap Desa

“Untuk memastikan suasana pilkades yang kondusif, kami akan menyiapkan beberapa jenis alat pengamanan seperti senjata pengurai masa dan AWC (Armored Water Cannon),” tutupnya.(Nda)

Author

  • Engkos Kosasih

    Memulai karir jurnalistik di BantenHits.com sejak 2016. Pria kelahiran Kabupaten Pandeglang ini memiliki kecenderungan terhadap aktivitas sosial dan lingkungan hidup.

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Respons Aduan Warga, KASN Lakukan Analisa dan Akan Minta Klarifikasi Sekda Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Komisi Aparatur Sipil Negara atau KASN...

Sekda Kabupaten Tangerang Dilaporkan Warga Sukamulya ke KASN terkait Dugaan Pelanggaran Etik ASN

Berita Tangerang - Sekretaris Daerah atau Sekda Kabupaten Tangerang,...

Digugat Warga dan ‘Diminta’ Pengembang, Bagaimana Nasib 24 Aset Milik Pemkab Tangerang Sekarang?

Berita Tangerang - Sedikitnya 24 aset Pemkab Tangerang saat...

Sepanjang 3-15 April 2024, Jumlah Penumpang di Terminal Poris Plawad Mencapai 1.000 Orang Per Hari

Berita Tangerang - Sepanjang 3-15 April 2024 atau selama...