Tangerang – Pelaku Penembak Alif Rizky Maulana (26) di Jalan Marsekal Suryadharma, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang yakni Faisal (22) dan Fajar (22) sempat bergumul dengan petugas. Hal tersebut yang membuat petugas terpaksa memuntahkan timah panas ke bagian dada kedua tersangka hingga tewas.
“Pelaku sempat ingin merebut senjata milik petugas, sehingga sempat bergumul dan akhirnya petugas melakukan tindakan tegas,” ujar Kasat Reskrim Polrestro Tangerang Kota, AKBP Deddy Supriyadi, Senin (16/10/2017).
BACA JUGA : Kasus Penembakan di Jalan Marsekal Suryadharma, Polisi Amankan Pemulung
Sebelum tewas di tembak, Faisal (22) salah satu pelaku mengaku mendapatkan senjata api yang digunakan untuk menembak Alif berasal dari Lampung.
“Dia beli di Lampung, Rp. 1,5 juta beserta pelurunya,” kata Deddy.
Pantauan pihaknya, peluru beserta senjata merupakan produk rakitan. Hal tersebut dilihat dari ukuran peluru yang tidak konsisten.
“Sepertinya rakitan karena ada yang 8,5 mm kalibernya, ada juga yang 9 mm, karena kalau dari produksi Pindad kan jelas ukurannya,” tutupnya.
BACA JUGA : Dua Pelaku Penembakan di Jalan Marsekal Suryadharma Tewas Tertembak Petugas
Sebelumnya, kepolisian menangkap FS (22) dan FJ (22), dua pria yang diduga menembak Alif Rizky Maulana (26) di Jalan Marsekal Suryadharma, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang pada Jumat (6/10/2017) dini hari tersebut.
Kedua pelaku tewas setelah ditembak polisi setelah melawan saat akan ditangkap di dua tempat berbeda, pelaku FJ disergap di Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat. Sebelumnya, polisi terlebih dulu meringkus FS di wilayah Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Minggu (15/10/2017).(Zie)
