Lebak – Puluhan mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kabupaten Lebak bentrok dengan polisi pada Rabu (18/10/2017). Aksi unjuk rasa yang berlangsung di depan Kantor Bupati Lebak, berlangsung sejak pagi dimana Mahasiswa mencoba menerobos masuk ke pendopo Kabupaten Lebak.
Pukul 13.00 WIB HMI berhasil menerobos masuk gedung Setda Lebak sehingga polisi kocar kacir mengejar. Bentrok pun tak terelakan yang menyebabkan satu mahasiswa terkapar ditengah kerumunan.
Kasat Sabhara Polres Lebak, AKP Asep Jamal berusaha meredakan amarah mahasiswa yang tak terima atas pemukulan terhadap salah satu rekannya.
“Kan sudah dijelaskan ke kawan-kawan, Bupati tidak ada di kantor. Harusnya kawan-kawan menahan diri untuk tidak masuk ke dalam area Setda,” kata Asep Jamal meredakan emosi mahasiswa.
Ketua HMI Lebak, Arif dengan nada emosi menyayangkan kekerasan yang menimpa rekan-rekannya akibat tindak arogansi petugas kepolisian Polres Lebak..
“Kami ingin ditemui Bupati Lebak. Kami mempertanyakan alokasi anggaran pendidikan di APBD hanya 3 persen,” teriak Arif.
Setelah ditemui oleh perwakilan dari Pemkab Lebak yaitu Asisten Daerah (Asda) 1 Alkadri, mahasiswa pun membubarkan diri dan mengancam akan melakukan aksi serupa besok.(Zie)