Pandeglang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang tahun ini akan memperbaiki 21 gedung sekolah, di antaranya 13 gedung Sekolah Dasar (SD) dan 8 gedung Sekolah Menengah Pertama (SMP). Untuk perbaikan sarana pendidikan tersebut, pemerintah daerah setempat mengucurkan dana Rp242 juta yang dialokasikan untuk masing-masing SD dan Rp269 juta untuk tiap-tiap gedung SMP.
BACA JUGA: Pembangunan Sarana dan Prasarana Pendidikan di Banten Selatan dan Barat Prioritas
“Sekarang sudah masuk di ULP (Unit Layanan Pengadaan). Karena domainnya sudah di sana, kita tinggal menunggu pemenang lelangnya saja. Ini rehabilitasi ringan,” kata Kepala Dindikbud Pandeglang, Olis Solihin, Kamis (19/10/2017)
Proses lelang sudah masuk ke tahap penawaran maka kemungkinan pada tanggal 20 Oktober sudah ada penetapan pemenang.
BACA JUGA: Tanto Minta Dindik Prioritaskan Pembangunan di SMPN 5 Pandeglang
“Informasi yang saya terima hari ini sudah mulai penawaran,” ujarnya.
Terkait masa waktu proyek yang hanya tinggal dua bulan lagi, Olis mengatakan, hal tersebut merupakan ketentuan kelompok kerja (pokja). Jika tim taktis memperkirakan pekerjaan tersebut akan terkejar, maka pekerjaan tersebut akan dilanjutkan. Jika tidak, akan masuk dalam Silpa.
“Penghitungannya jangka waktu cukup maka akan dikerjakan. Tapi jika jangka waktunya tidak cukup pasti masuk Silpa,” ucap Olis.
BACA JUGA: Puluhan Siswa di Pandeglang Belajar di Ruang Berdinding Bilik
Dari data yang didapat, gedung SD yang akan direbah yakni SDN Sindangkarya 2, SDN Manglid 2, SDN Cigdung 5, SDN Cipinang 2, SDN Cikalong 1, SDN Waringinjaya 2, SDN Pandeglang 7, SDN Parumasan 2, SDN Karuncang 1, SDN Gerendong 1, SDN Tegalwangi 1, SDN Mekarjaya 1 dan SDN Patia 1. Sementara, untuk rebah gedung SMP di SMPN 2 Angsana, SMPN 6 Cimanggu dan SMPN 1 Patia.(Nda)
