Pandeglang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang batal melanjutkan proyek pembangunan Pasar Cibaliung. Rencananya, pemkab memang akan melanjutkan proyek mangkrak senilai Rp6,4 miliar tersebut pada tahun ini. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM Kabupaten Pandeglang Andi Kusnardi mengatakan, pembatalan tersebut mengingat mepetnya waktu.
“Waktunya sudah tidak bisa karena tinggal beberapa hari lagi. Daripada kita dapat masalah yang lebih besar, lebih baik kita batalkan,” kata Andi, Senin (6/11/2017).
BACA JUGA: Tanto Minta Proyek Pasar Cibaliung Dilanjutkan
Andi tidak bisa memastikan kapan pembangunannya akan kembali dilanjutkan. Namun, ia berharap proyek tersebut bisa dilaksanakan pada tahun depan.
“Mudah-mudahan di tahun 2018,” ujarnya.
Informasi yang ia terima dari Unit Layanan Pengadaan (ULP), ada 8 perusahaan yang mengikuti lelang ulang. Akan tetapi, seluruhnya dinyatakan gugur.
“Surat resminya dikirim hari ini,” ucap Andi.
Lanjut Andi, meski batal dilanjutkan pada tahun ini, ia berharap tidak ada sanksi yang diberikan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) kepada Pemkab Pandeglang. Pihaknya akan segera berkirim surat guna membahas hal tersebut.
“Mudah-mudahan tahun 2018 kita dapat program yang sama,” imbuhnya.
BACA JUGA: Sempat Mangkrak, Pembangunan Resi Gudang Cikeusik Dilanjutkan
Pembangunan Pasar Cibaliung mangkrak setelah PT Firdaus Putra Mandiri selaku pelaksana dikabarkan mengundurkan diri dan menolak menyelesaikan pekerjaan. Informasi yang beredar, mundurnya perusahaan setelah adanya laporan terkait dugaan ketidakprofesionalan Pokja ULP.(Nda)
