Pandeglang – Polres Pandeglang menggelar Operasi Zebra Kalimaya serjak 1-14 November 2017. Sebanyak 1.400 kendaraan terjaring razia dengan jenis pelanggaran rata-rata pengendara tidak memiliki SIM.
“Kalau kita bandingkan pada operasi Zebra Kalimaya 2016 lalu ada kenaikan, karena tahun lalu tercatat sekitar 1.368. Dengan barang bukti berupa SIM, STNK dan juga kendaraan roda empat dan roda dua,” kata Kanit Pengaturan Jalan dan Pengawalan Lalu Lintas (Turjawali) Polres Pandeglang Ipda Dadan, usai operasi di perbatasan Rangkasbitung-Pandeglang tepatnya di Desa Sabi, Kecamatan Koroncong, Kabupaten Pandeglang, Selasa (14/11/2017).
BACA JUGA: Nekat, Pengendara Xenia Terobos Operasi Zebra Kalimaya di Pandeglang
Menurut Dadan, sejak digelarnya Operasi Zebra Kalimaya, pihaknya juga menemukan pengendara yang diduga sebagai spesialis pencurian kendaraan bermotor roda dua. Saat terjaring razia, yang bersangkutan berusaha menghindari petugas.
“Ketika kami berhentikan pengendara tersebut menghindar dan dikejar oleh petugas. Setelah digeledah ternyata ada barang bukti berupa kunci T. Setelah diinterogasi ternyata memang kendaraan tersebut curian katanya di wilayah Serang dan kami menyerahkan kepada Satreskrim,” jelasnya.
Kasatlantas Polres Pandeglang AKP Rahmat Sampurno menambahkan, setelah berakhirnya Operasi Zebra Kalimaya diharapkan pengendara bisa mematuhi aturan berlalu-lintas dan melengkapi surat-surat kendaraannya.
“Dengan tertibnya masyarakat berlalu-lintas seperti mematuhi aturan, kita yakin bisa meminimalisir kecelakaan lalu lintas,” harapnya.(Rus)
