Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melimpahkan berkas tiga tersangka kasus suap Wali Kota Cilegon Tubagus Iman Ariyadi dalam pengurusan izin pembangunan Transmart di Kawasan PT Krakatau Industrial Estate Cilegon (KIEC).
Berkas yang dirampungkan penyidik KPK kepada jaksa beserta tiga tersangka yakni Dirut PT KIEC Tubagus Donny Sugihmukti, Legal Manager PT KIEC Eka Wandoro dan Project Manager PT Brantas Abipraya Bayu Dwinanto Utomo.
“Hari ini penyidik melimpahkan berkas, barang bukti dan tiga tersangka dalam kasus ini ke tahap 2,” kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, di Gedung KPK, Jakarta, seperti dilansir republika.co.id, Senin (20/11).
BACA JUGA: Diperiksa KPK Terkait Suap Pembangunan Transmart, Edi Ariadi Akui Ada Sejumlah Pertemuan
Jaksa Penuntut Umum (JPU) memiliki waktu 14 hari untuk menyusun surat dakwaan tiga tersangka tersebut. Surat dakwaan akan dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Serang untuk disidangkan.
Selain ketiga orang tersebut, dalam kasus ini, lembaga antirasuah juga menetapkan tiga tersangka lainnya yakni Iman Ariyadi, Kepala DPMPTSP Cilegon Ahmad Dhita Prawira dan seorang pegawai swasta bernama Hendry.
BACA JUGA: Modus Baru Suap Wali Kota Cilegon, Dana Ditransfer ke Klub Sepak Bola Cilegon United
KPK juga mengamankan uang Rp1,152 miliar dalam kasus tersebut. Duit tersebut diduga merupakan bagian dari komitmen sebesar Rp1,5 miliar terkait pemulusan izin pembangunan Transmart.(Nda)
