Tangerang – Dengan meningkatnya virus difetri di Kota Tangerang, Dinas Kesehatan setempat berencana melakukan vaksinasi program Outbreak Response Immunization (ORI) terhadap 618.000 jiwa se-Kota Tangerang, Dengan sasaran utama ribuan anak-anak di wilayah tersebut.
“Di Kota Tangerang sekarang sudah ada 8 kasus dan semuanya belum pernah divaksin karena adanya ketidakpahaman orang tua tentang pentingnya vaksinasi,” kata Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansya, Senin (11/12/2017).
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Liza Puspadewi mengatakan, program vaksinasi tersebut akan dilakukan secara bertahap terhadap 618.000 penduduk Kota Tangerang yang berusia 1-18 tahun.
“Hari ini program ORI sudah mulai dilaksanakan dan akan dilakukan secara bertaham sampai 7 bulan kedepan dengan fokus utama bagi anak berusia dibawah 18 tahun,” ucap Liza.
Liza menyebutkan, pelaksanaan perdana ORI difteri ini dilakukan serentak guna meniadakan kasus difteri yang masuk dalam KLB di Provinsi Banten ini.
“Ini diperuntukkan khusus untuk warga dibawah usia 18 tahun dan gratis. Untuk warga yang berusia diatas 19 tahun bisa mendaftarkan diri ke Puskesmas atau rumah sakit terdekat dan bayar sendiri,” tandasnya.
Untuk diketahui, virus difteri menyerang terjadi pada anak usia 5-15 tahun. Virus ini banyak menyerang anak usia di bawah lima tahun dan 16% terjadi pada anak-anak di atas usia 15 tahun.(Zie)