Pandeglang – Delapan orang warga di Kabupaten Pandeglang terserang difteri. Wabah difteri di kabupaten tersebut ditemukan di Kecamatan Menes, Saketi, Kaduhejo, Cikendal dan Cadasari.
BACA JUGA: Pasien Difteri di Tangerang Meninggal Dunia
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pandeglang Didi Mulyadi menyebut, satu orang yang masih balita di Cikedal meninggal dunia akibat penyakit yang diakibatkan bakteri Corynebacterium diphtheriae tersebut.
“Satu orang meninggal ketika sampai di rumah sakit, kondisinya memang sudah parah. Sementara, tujuh orang lainnya kondisinya mulai membaik,” kata Didi, Selasa (12/12/2017).
BACA JUGA: Tujuh Kasus Difteri Terjadi di Kota Tangerang
Imunisasi dan penyelidikan epidiomologi kini dilakukan guna menekan penyebaran difteri. Didi mengimbau, masyarakat yang mempunyai anak 1-18 tahun segera melakukan pemeriksaan jika terjadi gejala-gejala seperti sakit tenggorokan jika menelan disertai pembengkakan pada kelenjar getah bening di leher serta terdapat warna abu-abu di tenggorokan dan amandel.
BACA JUGA: Wabah Difteri Menyerang Tangerang, 38 Pasien Dirawat
Terkait dengan pemberian vaksin sesuai instruksi Kemenkes, Pandeglang mendapat giliran gelombang kedua atau tepatnya pada awal Januari 2018 mendatang. Saat ini, Dinkes hanya melaksanakan imunisasi rutin pada anak hingga usia 1 tahun di posyandu dan sekolah.
“Sedang berproses, perencanaan anggaran dan sarana serta vaksinnya,” kata Didi.(Nda)
