Serang – Kepolisian Daerah (Polda) Banten menggandeng wartawan daerah itu untuk melakukan kampanye anti hoax dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang terjadwal serentak pada Juni 2018 mendatang dan Pileg, serta Pilpres 2019.
Hal itu diungkapkan Polda Banten, saat menggelar dialog dengan wartawan, dalam rangka membangun sinergitas antara polri dan wartawan, guna mendukung tercapainya program 6 Quickwins, di gedung RRI Banten, Jalan Raya Serang-Palima, Kecamatan Karundang, Kota Serang, Rabu (13/12/2017).
Kasubbidpenmas bidhumas Polda Banten, Kompol Jajang Mulyaman mengatakan bahwa dialog ini guna mempererat sinergitas antara wartawan dengan polri untuk menangkal berita hoax menjelang pilkada serentak 2018, pileg dan pilpres 2019 mendatang.
“Silaturahmi ini dalam rangka sinergitas antara polisi dan media, dimana tahun depan kita akan hadapi tahun politik pilkada seretak dilanjut pileg dan pilpres, dalam menjaga pemberitaan yang kondusif, dan kita bersama menangkal hoax,” ujarnya usai acara.
Wartawan di provinsi Banten diminta bisa menjaga dan merawat setiap perbedaan pilihan yang ada. Jangan malah perbedaan politik menjadi pemicu bagi munculnya konflik dan itu dilakukan melalui kampanye di media sosial.
“Kita bangun kembali terus silaturahmi, agar hubungan media dan polri terjalin,” tutur Jajang.
Sementara itu, Muhammad Royyani salah satu wartawan di Banten menyambut baik adanya ajakan pihak kepolisian bermitra dengan wartawan di Banten, meski beberapa waktu lalu ada insiden antara wartawan dan pihak kepolisian.
“Menjadi bagan mitra yang lebih baik, hal yang paling bagus, kita sempat alami hal yang tidak mengenakan, silaturahmi ini mengenal lebih jauh polda dalam menjalankan tugasnya juga,” pungkasnya.(Zie)
