Cilegon – Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSI) Kurnia Cilegon pada Kamis (15/12/2017) malam, nyaris dilalap si jago merah. Beruntung, percikan api akibat korsleting listrik di ruang radiologi rumah sakit berlantai tiga tersebut tidak membesar. Meski begitu, kepanikan sempat terjadi. Puluhan pasien dewasa dan anak-anak harus dievakuasi untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Pasalnya, nyaris seluruh ruangan dipenuhi asap.
BACA JUGA: Asap Tebal Penuhi RSIA Kurnia Cilegon, Pasien Dievakuasi
Pantauan Banten Hits, Minggu (17/12) siang, aktivitas di rumah sakit yang berlokasi di Lingkungan Jombang Masjid, Kelurahan Wetan, Kecamatan Jombang tersebut sudah kembali normal. Namun, garis polisi (police line) terlihat masih terpasang di ruang radiologi.
“Kondisinya sudah normal,” ujar salah seorang pegawai RSIA Kurnia yang enggan namanya disebut.
LIHAT VIDEONYA: Suasana Panik saat Pasien RS Kurnia yang Terbakar Dievakuasi
Dari informasi yang didapat pegawai tersebut, seluruh pasien yang saat peristiwa terjadi dipindah ke RS Kurnia Kramatwatu dan Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM) kabarnya sudah dipulangkan.
“Semuanya sudah pulang ke rumahnya karena sudah sehat,” ucapnya.
Kata dia, pasien yang dipindah ke dua rumah sakit tersebut tidak kembali lagi ke RSIA Kurnia Cilegon. Pasalnya, status para pasien saat dipindah merupakan rujukan sehingga menjadi tidak lagi menjadi kewenangan RSIA Kurnia Cilegon.
“Mereka yang dirujuk menjadi kewenangan rumah sakit rujukan,” tuturnya.(Nda)
