Bayi 10 Bulan Meninggal, Cerita Kepala MTs Arrohman saat Tsunami Hempaskan Keluarganya

Date:

Bayi 10 Bulan Meninggal, Cerita Kepala MTs Arrohman saat Tsunami Hempaskan Keluarganya
Kasie Pendidikan Madrasah Kemenag Lebak Sudirman (tengah) ketika foto bersama dengan Pokjawas dan Kepala MTs Arrohman Hendra (hitam) di rumah duka. (Istimewa)

Lebak – Abilah Hakiki, bayi berumur sepuluh bulan ditemukan meninggal dunia setelah tsunami menyapu Kabupaten Pandeglang dan Serang, Sabtu, 23 Desember 2018.

Abilah adalah putra kedua Hendra, Kepala MTs Arrohman, Kampung Songhak, Desa Bojongmanik, Kecamatan Bojongmanik, Kabupaten Lebak.

Hendra menuturkan, saat itu ia bersama keluarganya tengah berlibur di salah satu Villa di Anyer. Tiba-tba pukul 09.20 WIB tsunami datang sehingga menyapu dirinya dan istri serta kedua anaknya. Mereka pun langsung tercerai berai. Abilah Hakiki menjadi yang pertama ditemukan pukul 23.00 WIB dua jam selang peristiwa nahas terjadi.

Hendra menuturkan saat itu ia bersama keluarganya tengah berlibur di salah satu Villa di Anyer, namun tepat pukul 09.20 WIB tsunami datang sehingga menyapu istri dan kedua anaknya.

“Jadi ombak datang ya dua kali, untuk istri Alhamdulillah ketemu sudah mendapatkan penanganan medis RSUD dr Adjidarmo, dan Faturrohman anak yang besar berhasil ditemukan pukul 07.00 WIB dalam keadaan selamat,” kata Hendra kepada awak media.

Menurutnya, memang saat peristiwa itu terjadi anggota keluarga terpisah sehingga Abilah yang merupakan anak bungsu dari Hendra harus ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

“Kalau Abilah memang ditemukan sudah meninggal dunia, saya serahkan semua kepada maha yang kuasa, mudah-mudahan ada hikmah dibalik ini semua,” akunya.

Kemenag Berikan Bantuan

Mendengar kabar tersebut, Kemenag Kabupaten Lebak melakukan takjiah yang dipimpin Kasie Pendidikan Madrasah, Sudirman. Ia mengaku terpukul saat mendengar cerita dari Hendra saat tsunami selat sunda terjadi.

“Kita doakan yang terbaik untuk korban, termasuk anak dari Hendra kepala sekolah MTs Arrohman ini, semoga khusnul khatimah,” ucapnya.

Dalam kunjungannya, Sudirman yang didampingi kelompok kerja pengawas ini juga memberikan support moral dan materiil kepada korban.

“Kita doakan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, bantuan dari kita tidak seberapa ini hanya bentuk kepedulian kemenag,” ujarnya. (Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related