Tangerang – Angka kekerasan anak di Kabupaten Tangerang terbilang tinggi. Sejumlah kasus kekerasan yang menimpa anak justru dilakukan oleh orang-orang terdekat.
Informasi yang dihimpun Banten Hits, sampai periode Februari 2017, Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Tangerang, mengakui sudah menangani hampir sebanyak 5 kasus kekerasan terhadap anak. Angka yang terbilang tinggi, mengingat lembaga tersebut baru dikukuhkan pada awal Desember 2016 silam.
“Dari pertama pembentukan, kita sudah tangani sebanyak 5 kasus. Untuk awal tahun ini saja terbilang tinggi, yaitu 3 kasus,” kata Dewi Sundari, Ketua LPA Kabupaten Tangerang, Jum’at (10/2/2017).
Menurutnya, kasus kekerasan anak yang ditanganinya tersebut didominasi oleh kejahatan seksual yang terjadi di lingkungan para anak sendiri.
“Kita tangani kebanyakan kasus pelecehan seksual yang malah terjadi di lingkungan si anak sendiri,” ungkap Dewi.
Dewi menjelaskan, hampir seluruh perkara yang ditanganinya didapat dari masyarakat di lingkungan menengah ke bawah.
“Masyarakat menengah ke bawah kadang mereka sulit untuk mengungkapkan masalah yang dihadapinya, oleh sebab itu kita disini berperan membantu mereka. Selain memberi pendampingan, kita juga ada anggota psikolog untuk membantu memulihkan kondisi mental para anak,” pungkasnya.(Zie)
