Eksistensi Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ) yang terus menggelorakan semangat literasi di Kabupaten Lebak memang patut diapresiasi. Kiprahnya yang tak hanya berkreasi dalam musik, namun terus berupaya membangkitkan minat baca kepada anak-anak terus digelorakan hingga ke sejumlah pelosok Desa seolah tak pernah padam.
Alunan musik yang dibawakan KPJ di setiap taman bacaan yang sudah dibangun di sejumlah pelosok Desa maupun perpustakaan keliling, akhirnya mampu membius anak-anak sebagai generasi penerus bangsa mendapatkan pengetahuan dan wawasan melalui lembar demi lembar kertas buku yang dibacanya.
Atas semangat dan misi KPJ itu, Pemerintah memberikan anugerah penghargaan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Kreatif dan Rekreatif tahun 2015. Penghargaan yang diberikan kepada TBM Sumlor milik KPJ tersebut merupakan pengharagaan yang diberikan kepada TBM terbaik tingkat nasional, sekaligus mengantarkan TBM Sumlor yang terbaik mewakili Provinsi Banten untuk menerima penghargaan yang rencananya akan diberikan Presiden Joko Widodo pada peringan Hari Aksara Internasional, 22-24 Oktober 2015.
Ketua KPJ Lebak, Ahmad Lugas Kusnadi, kepada Banten Hits, belum lama ini mengatakan, penghargaan kepada TBM Sumlor tak lepas dari pembinaan yang dilakukan KPJ, bukan hanya pada musik dan sosial melainkan merambah kepada dunia pendidikan.
“Apalagi ada teman kita dari KPJ, Bang DC Ariyadi sebagai penggiat Ketua Forum TBM Provinsi. Dari situ, kita terus berbuat dengan bikin operasional taman bacaan yang kita sebarkan salah satunya melalui medsos,” ujarnya.
Menurutnya, didapatnya penghargaan merupakan buah dari eksistensi yang memang rutin dilakukan taman bacaan dan berbagai strategi kreatif KPJ saat berkunjung ke pelosok-pelosok Desa.
“Ya, strategi kita melalui musik dan teater termasuk pembuatan handicraft (kerajinan tangan) yang kita sisipkan di tengah-tengah taman baca tersebut. Jadi, mungkin mereka (Kementerian Pendidikan-red) melihatnya dari situ” ucapnya.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Ugas ini menjelaskan, TBM Sumlor merupakan embrio dari belasan taman bacaan yang sudah didirakan KPJ di beberapa Desa. Ia berharap, jika memang penghargaan tersebut diberikan dan ada juga berupa uang pembinaan akan dibagikan untuk menunjang taman bacaan-taman bacaan bentukan KPJ.
“Pertama, tentu ini menjadi motivasi untuk kita untuk terus berbuat dan berbuat melalui kantong-kantong kegiatan yang ada di KPJ. Kalau pun ada semacam uang pembinaan, insya Allah akan kita share beberapa rupiah ke 15 taman baca, kita akan support untuk pembuatan-pembuatan rak-rak buku dan peremaajaan buku termasuk kalau memang ada kita juga ingin memberikan uang saku kepada kawan-kawan yang ada di taman baca,” harapnya. (Nda)
 yang terus menggelorakan semangat literasi di Kabupaten Lebak memang patut diapresiasi. Kiprahnya yang tak hanya berkreasi dalam musik, namun terus berupaya membangkitkan minat baca kepada anak-anak terus digelorakan hingga ke sejumlah pelosok Desa seolah tak pernah padam.){kind=link}