Pandeglang – Sejumlah sukarelawan dari berbagai komunitas mulai bergerak untuk mewujudkan Indonesia Bebas Sampah 2020 yang dimulai dengan menyempurnakan konsep bebas sampah. Tak terkecuali komunitas Trashbag Pandeglang.
Trashbag terus melakukan sosialisasi terhadap sejumlah anak-anak muda yang menggelar acara buka bersama di sekitar Alun-alun Pandeglang terkait sampah. Selain mensosialisasikan terkait sampah, komunitas tersebut juga menggalang Donasi untuk alam dengan cara berjualan minuman dengan harga yang relatip murah.
“Harganya cuma Rp 5.000 itu dapat bonus stiker dan kantong plastik sampah (Trashbag) agar mereka tidak kebingungan buang sampahnya, Ya kita mendukung penuh program pemerintah, Indonesia bebas sampah 2020,” ucap Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Trashbag Pandeglang, Firman Hidayatullah saat melakukan sosialisai sampah di Alun-alun Pandeglang, Sabtu (10/6/2017)
Namun Firman mengaku merasa heran kepada setiap anak-anak yang buka di Alun-alun Pandeglang. Pasalnya, setiap dirinya bertanya tentang program pemerintah tentang Indonesia Bebas dari sampah 2020 kebanyakan yang tidak tau akan program tersebut.
“Ini menandakan kalau pemerintahan di kita, hususnya Pandeglang kurang sosialisasi terkait program Indonesia bebas dari sampah 2020,” ujarnya
Ia mengatakan, pihaknya dari DPW Trasgbag Pusat akan mengadakan, sapu jagad atau aksi gunung bebas dari sampah pada tanggal 16-20 Agustus 2017 mendatang, Kegiatan tersebut sudah mendapat dukung penuh dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementrian Kehutanan Republik Indonesia.
“Itu acaranya di 17 Gunung di Indonesia, yang saat ini dinyatakan krisis dari sampah, Gunung Pulosari Pandeglang juga masuk dalam Draf 17 Gunung itu, iya banyak sampahnya di Gunung Pulosari juga,” lanjutnya
Sementara itu, Laila salah satu pengunjung Alun-alun Pandeglang mengaku tidak tau terkait Program Indonesia bebas dari sampah tahun 2020.
“Enggak tau, bahkan baru dengar tadi dari Komunitas Trashbag,” singkatnya.(Zie)
